Page 14 - e-Modul Sifat Koligatif Larutan (Lara Prastica_A1C119045)
P. 14

2. Kenaikan Titik Didih Larutan
                Pendidihan  terjadi  karena  panas  meningkatkan  gerakan  atau  energi
                kinetik, dari molekul yang menyebabkan cairan berada pada titik di mana
                cairan  itu  menguap,  tidak  peduli  berada  di  permukaan  teratas  atau  di

                bagian terdalam cairan tersebut. Titik didih cairan ini berhubungan dengan
                tekanan uap. yang mana Ketika suatu larutan memiliki tekanan uap yang

                tinggi pada suhu tertentu, molekul-molekul dalam solusinya mudah lepas
                dari permukaan larutan. Atau dapat dikatakan pada suhu yang sama suatu

                larutan  memiliki  tekanan  uap  yang  rendah,  sehingga  molekul-molekul
                dalam larutan tidak dapat dengan mudah melarikan diri dari solusi. Jadi

                larutan dengan tekanan uap ebih tinggi pada suhu tertentu akan memiliki
                titik didih yang lebih rendah.
                Suatu zat cair akan mendidih jika tekanan uapnya sama dengan tekanan

                udara luar. Titik didih zat cair pada tekanan udara 760 mmHg disebut titik
                didih standar atau titik didih normal. Jadi yang dimaksud dengan titik didih

                adalah suhu pada Tekanan uap jenuh cairan sama dengan tekanan udara
                luar  (tekanan  pada  permukaan  zat  cair).  Telah  dijelaskan  sebelumnya

                bahwa  tekanan  uap  larutan  lebih  dari  lebih  rendah  dari  tekanan  uap
                pelarut. Hal ini disebabkan oleh zat terlarut mereduksi sebagian atau fraksi

                pelarut  sehingga  laju  penguapan  berkurang.  Hubungannya  dapat
                dijelaskan dari gambar berikut :




























                Sumber : Kimia Untuk Universitas
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19