Page 16 - e-Modul Sifat Koligatif Larutan (Lara Prastica_A1C119045)
P. 16
= 0,0416 °C
Td = 100 °C + ΔTb
= 100 °C + 0,0416 °C
= 100,0416 °C
Jadi, titik didih larutan NaOH adalah 100,0416 °C.
3. Penurunan Titik Beku
Penurunan titik beku secara konseptual sama dengan kenaikan titik
didih. Larutan memiliki titik beku yang lebih rendah dibandingkan dengan
pelarut murni. Untuk lebih jelasnya sisahkan diamati kembali gambar
sebelumnya. Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan
dinamakan penurunan titik beku larutan ( ΔTf = freezing point)
Menurut hukum Raoult penurunan titik beku larutan dapat dirumuskan
yaitu :
Keterangan:
ΔTf = penurunan titik beku
m = molalitas larutan
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
4. Tekanan Osmosis
Tekanan osmotik adalah tekanan hidrostatik yang terbentuk dalam larutan
yang lebih pekat ketika osmosis terjadi. Tekanan osmotik ini akan menjaga
keseimbangan osmotik antara larutan dan pelarut murni yang dipisahkan
oleh membran semipermeabel. Dengan kata lain, tekanan osmotik adalah
tekanan yang diperlukan untuk menghentikan osmosis. Tekanan osmotik
merupakan salah satu sifat koligatif suatu larutan.
Dalam proses osmosis, air mengalir melalui membran semi-permeabel ke
dalam larutan sirup, mengencerkan larutan. Molekul sirup tidak dapat
melewati membran. Jadi airnya di luar tabung osmotik tetap murni.
Tekanan osmotik termasuk sifat koligatif karena besarnya hanya
bergantung pada jumlah partikel zat terlarut. J.H. Vant Hoff menemukan
hubungan antara tekanan osmotik encerkan larutan dengan persamaan