Page 40 - E-Book Akuntansi Keuangan Kelas XII Materi Aset Tetap Berwujud
P. 40

AYO MENGUMPULKAN INFORMASI






                         Harga perolehan aset tetap merupakan nilai kekayaan perusahaan yang
                  tertanam dalam aset tetap. Kekayaan tersebut akan habis secara berangsur-
                  angsur selama masa penggunaannya. Setelah masa penggunaannya habis, aset
                  tetap dianggap tidak mempunyai nilai. Jumlah penurunan harga perolehan aset
                  tetap di setiap tahunnya disebut dengan penyusutan. Penyusutan pada aset tetap
                  yang berwujud memiliki istilah “depresiasi”, seperti gedung, mesin, dan kendaraan.
                  Sedangkan penyusutan pada aset tetap yang tidak berwujud memiliki istilah
                  “amortisasi”, seperti hak paten, hak cipta, merek dagang, goodwill, dan lainnya.
                  Untuk penyusutan aset tetap berupa sumber daya alam memiliki istilah “deplesi”,
                  seperti tanah pertambangan, dan sebagainya.


           A.     PENGERTIAN PENYUSUTAN ASET TETAP



                         Penyusutan pada aset tetap berwujud (depresiasi) merupakan jumlah
                  harga perolehan aset tetap yang dialokasikan ke periode-periode akuntansi
                  selama    masa/usia     penggunaannya.       Menurut    beberapa     ahli,  aset   tetap
                  didefinisikan sebagai berikut.
                  a. Menurut PSAK 16 paragraf 44, penyusutan adalah setiap bagian dari aset
                      tetap yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya
                      perolehan seluruh aset harus disusutkan secara terpisah.
                  b. Menurut Martini (2012:313), depresiasi adalah sebuah metode pengalokasian
                      biaya tetap untuk menyusutkan nilai aset dengan sistematis selama periode
                      manfaat aset tersebut.
                  c. Menurut Zaki Baridwan (2004:305), depresiasi adalah sebagian dari harga
                      perolehan aset tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya setiap
                      periode akuntansi.
                         Perlu dipahami, bahwa harga perolehan aset tetap sama dengan biaya aset
                  tetap. Biaya aset tetap dibebankan kepada penghasilan dalam suatu periode
                  akuntansi adalah depresiasi aset tetap. Maka dari itu, depresiasi aset tetap diakui
                  sebagai beban dalam suatu periode disebut dengan beban depresiasi. Besarnya
                  depresiasi aset tetap ditentukan secara sistematis dan rasional dengan
                  meggunakan metode depresiasi tertentu yang sesuai dengan sifat dan pola pakai
                  aset tetap yang bersangkutan.
                         Dengan adanya depresiasi, maka nilai aset tetap akan menjadi turun
                  apabila sudah dipakai dalam periode tertentu. Namun, ada aset tetap yang
                  nilainya tidak turun seiring bertambahnya waktu melainkan akan semakin tinggi
                  nilainya, yaitu tanah.















                                                                                                            29
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45