Page 7 - Maluku dan Luwu CMYK.indd
P. 7
PR
PRAKATA AKATA AKATA
PR
ED
ED
EDITORITORITOR
Hingga saat ini, tidak banyak karya akademik yang secara
komprehensif membahas sejarah peradaban Islam di kawasan timur Indonesia.
Kajian Islam Indonesia-bahkan kajian keIndonesiaan secara umum-baik oleh
sarjana Indonesia maupun asing. Sebagian besar terkonsentrasi di wilayah
Sumatera dan Jawa, kawasan barat Indonesia. Kepentingan VOC dan kemudian
pemerintah colonial, yang lebih tertarik membangun pusat kekuasaannya
di Batavia, telah berperan besar bagi kelangkaan kajian tentang sejarah dan
budaya masyarakat di kawasan timur. Akibatnya kajian tentang Islam Indonesia-
mulai dari islamisasi, perkembangan kerajaan, kolonialisme, pergerakan dan
kebangkitan nasional, hingga lahirnya negara-bangsa Indonesia- memuat
gambaran timpang ketika dilihat dari perspektif sejarah kawasan bagian barat
Indonesia, khususnya Sumatera dan Jawa mendapat porsi yang besar dan bahkan
menyita hamper seluruh pembahasan. Sementara kawasan timur Indonesia,
yang meliputi Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Bali, belum memperoleh
porsi pembahasan yang memadai.
Kenyataan ini jelas perlu diberi perhatian. Dilihat dari sudut pandang sejarah,
kawasan timur jelas mengalami satu dinamika dan perkembangan yang relatif
