Page 54 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 54

8.   M  arm e  r
                Istilah  setempat  "batu  cale".  Terdapat di  daerah  Gunung
           Batu  di  kaki  sebelah  tenggara,  Lubuk  Durian.  Tidak ekonomis
           untuk ditambang.
           Vegetasi dan Dunia Hewan

                Kekayaan  hutan  Propinsi  Bengkulu  ditandai  oleh  penye-
           baran  jenis-jenis kayu  yang bermutu tinggi antara lain meranti,
           bulian,  tambesi dan rasamala yang dijual/dibawa keluar daerah.
           Ditaksir  hasilnya  lebih  kurang  400.000  ton  per  tahun.  Luas
           propinsi  lebih  kurang  1.981 .360  ha.  Kira-kira  40%  dari  luas
           daratan/permukaan  tanah  daratan  ditutupi  hutan  seluas  740.
           000 ha.

               Propinsi  Bengkulu  terutama terdiri atas hutan lindung dan
           hutan produksi.

                Daerah hutan  rawa  terdapat sepanjang pantai dan daerah-
           daerah  yang  tergenang  air.  Letaknya terpencar-pencar dan me-
           nempati wilayah-wilayah  yang sempit,  sepanjang dataran pantai
           antara  lain  daerah  sekitar  Padang  Kemiling,  Katahun,  Pasar
           Sebelat,  daerah  antara  Muko-Muko  dan  Lubuk  Pinang.  Hutan
           rawa  pantai  yangdipengaruhi  air  asin  terutama  terdiri  dari
           bakau-bakau,  sedang  didaerah  rawa  air  tawar  yang  didarat
           antara lain terdapat pandan-pandanan.
           Hutan  Primer
               Hutan  primer  tersebar  luas  di  seluruh  daerah  di  Propinsi
           Bengkulu  yang terdiri atas : hutan dataran rendah, hutan daerah
           bukit/pembukitan, dan hutan pegunungan
               Hutan  dataran  rendah  antara  lain  terdiri  atas  kelompok
           kayu/vegetasi  :  bungur,  rengas,  mengkuang,  tembesi, medang,
           merawan.  Sedangkan  pada  kelompok  hutan  bukit  dan  pegu-
           nungan terutama yang banyak dihasil ialah antara lain  : meranti,
           bungur,  tembesi,  dan  bulian  (terutama banyak diangkut/dijual
           keluar daerah).


                                                                     45


                                                                                     .
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59