Page 50 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 50
Sejarah Pertambangan Tambang Sawah
Tahun J 905 - J 9 J 6 merupakan ekspJorasi yang sangat in-
tensif oleh Pemerintah Belanda. Tahun 1923 dimulai penambah-
an. Sebagian hasil diperoleh dari vein Gedang Ilir. Lainnya dari
vein Tambang Sawah. Tahun 1924 - 1927 dilakukan eksplorasi
lagi. Tahun 193 J tambang ditutup karena persediaan habis.
Geolog i
Susunan oatuan mulai dari tua sampai muda (menurut
Karting 1930) adalah sebagai berikut:
l) Granit, dua buah tubuh granit yang besar
2) Formasi Miocene marl - shale
3) Formasi broksia
4) Andesit cover dan dy kos
5) Leparit dan dacite
6) Formasi vein , lebih muda dari batuan-batuan, yang telah
disebut di atas
7) Formasi yang lebih muda; endapan-endapan kuarter dan
pertictic, andesit breccia, debris dan Jain-lain.
Lembah kuarter dari Lebong, Ketenong dan lain-lain.
Endapan bijihnya terdapat 6 buah vein, yaitu :
J) Gedong llir
Arah vein rata-rata 5° Utara Timur, kemiringan cu-
ram ke arah timur, panjang 1,5 km. Dikenal vein B sebagi
bagian vein utama karena sangat kaya, panjang 300 meter.
Kandungan mineral lain : kwarsa, chalcedon, opal kaolin,
inesite (zeolit). calcit, rhodochrosite, rhodonit dan adu-
laria.
Primary ore di samping gangu,e mineral terdapat : sphale-
rit, galena, chalcopyrit, argentite, pyrargyrite dan elec-
trum. Proses enrichment menyebabkan terbentuknya
argentitie. Bijih tersebut teroksidir menjadi suatu masa
yang hitam yang terdiri dari kwarsa oksida mangan
41
L