Page 47 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 47
-··· ··---- ··-···-.....,...-··-----·----------~---
3) Trachyt dan trachyte - brecia
4) Sedimen tertier tengah yang mengandung fragmen-fragmen
Andesit tua dan Trachyt dan trachyte - brecia
5) Terbentuknya vein - fissure
6) Mineralisasi
7) Terbentuknya patahan melintang
8) Sedimen dari Neogen muda
9) Andesit muda
Endapan bijih tambang Simau dari barat-timur terdapat
daerah-daerah endapan sebagai berikut:
a. Lebong Husin
Arab vein 20° Barat Utara, kemiringan 50° -55° Utara.
b. Lalangi Selatan
Arah vein 20° Barat Utara, kemiringan 55° Selatan.
Hanging wall: andesit tua.
c. Aer Noar
Arah vein timur-barat, kemiringan selatan. Foot wall: mud-
stone. Hanging wall: tuf breccia. ·
d. Lebong Simau
Arah vein timur-barat, kemiringan 45° Utara. Banyak pa-
tahan-patahan melintang kecil. Vein ini terletak 500 meter
sebelah utara vein Bukit Tandai dan dipisahkan dari vein
tersebut oleh patahan Lebong Simau. Diduga patahan Le-
bong Simau terjadi sesudah mineralisasi tetapi mungkin
juga terjadi sebelum mineralisasi karena adanya petunjuk-
petunjuk:
I) Arah kemiringan vein berbeda pada kedua sisi.
2) Arah patahan Barat Daya ad1 pengaruh dari vein Bu-
kit Tandai.
3) Tidak adanya kelanjutan dari vein Bukit Tandai di
sebelah Barat dan daerah patahan.
e. Bukit Tandai
Daerah yang terpenting dalam Tambang Simau. Arah vein
38