Page 24 - Modul E-Learning Pemesinan Bubut Kelas XI SMK Kurikulum 2013
P. 24
f. Untuk mengatur arah putaran spindel
Tuas dengan fungsi ini letaknya menjadi satu dengan tuas yang digunakan
untuk menghidupkan/mematikan mesin, biasanya digunakan pada proses
penguliran atau pengkartelan (Gambar 22 C).
1.4. Rangkuman
Mesin Bubut merupakan suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda
kerja yang diputar.
Proses pembubutan adalah proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan
dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat dengan tujuan untuk
membuat benda kerja berbentuk silindris.
Dilihat dari segi dimensinya, mesin bubut konvensional dibagi menjadi mesin bubut
ringan, mesin bubut sedang, mesin bubut standar, dan mesin bubut berat.
Bentuk benda kerja yang biasa dihasilkan dengan mesin bubut konvensional dapat berupa
poros lurus, poros bertingkat (step shaft), poros tirus (cone shaft), poros beralur (groove
shaft), poros berulir (screw thread), dll.
Bagian-bagian utama mesin bubut antara lain kepala tetap, meja mesin, eretan, penjepit
pahat, kepala lepas, poros transporter dan poros pembawa, kran pendingin, rem kaki,
lampu penerangan, tombol emergency stop, dan tuas/handel.
Tuas/handel pada mesin bubut memiliki kegunaan untuk menghidupkan/mematikan
mesin, mengatur kecepatan dan arah putaran spindel utama , mengatur kecepatan dan
arah pemakanan.
24