Page 62 - Modul E-Learning Pemesinan Bubut Kelas XI SMK Kurikulum 2013
P. 62
Gambar 62. Panjang permukaan benda kerja
Mengingat nilai kecepatan potong untuk setiap jenis bahan sudah ditetapkan
secara baku, maka komponen yang bisa diatur dalam proses penyayatan adalah
putaran mesin/benda kerjanya. Dengan demikian rumus dasar untuk menghitung
putaran mesin bubut adalah:
.
= rpm
.
Keterangan:
d : diameter benda kerja (mm)
Cs : kecepatan potong (meter/menit)
π : nilai konstanta = 3,14
Contoh soal:
1. Sebuah baja lunak berdiameter (Ø) 50 mm, akan dibubut dengan kecepatan potong
(Cs) 80 meter/menit. Berapakah besar putaran mesinnya?
Jawaban:
Besar putaran mesinya adalah:
n = (1000 x Cs)/(π x d)
n = (1000 x 70)/(3,14 x 50)
n = (70000)/157
n = 445,86 Rpm
Jadi putaran kecepatan mesinnya adalah 445,86 Rpm
62