Page 20 - modul fixx
P. 20

Pengadaan Faktur Pajak dilakukan oleh PKP. Faktur Pajak paling sedikit dibuat

                       dalam 2 (dua) rangkap yang peruntukannya masing-masing sebagai berikut: 1) Lembar
                       ke-1, disampaikan kepada pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak;

                       2) Lembar ke-2, untuk arsip PKP yang menerbitkan Faktur Pajak.Dalam hal Faktur
                       Pajak dibuat lebih dari dua lembar, harus dinyatakan secara jelas peruntukannya dalam

                       lembar Faktur Pajak yang bersangkutan.


                              Faktur Pajak berbentuk elektronik atau e-Faktur wajib dibuat oleh PKP dengan

                       mengikuti tata cara sebagaimana diatur dalam Peraturan Dirjen Pajak (Peraturan Dirjen
                       Pajak  No.  Per-16/PJ/2014).  e-Faktur  merupakan  Faktur  Pajak  yang  dibuat  melalui

                       aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan dan/atau disediakan oleh Ditjen Pajak.

                       Aplikasi atau sistem elektronik tersebut dilengkapi dengan petunjuk penggunaan atau
                       manual  user  yang  merupakan  satu  kesatuan  dengan  aplikasi atau  sistem  elektronik

                       tersebut. Pemberlakuan e-Faktur tersebut dimaksudkan untuk memberikan kemudahan,
                       kenyamanan,  dan  keamanan  bagi  PKP  dalam  melaksanakan  kewajiban  perpajakan

                       khususnya pembuatan Faktur Pajak. Kriteria PKP yang diwajibkan membuat Faktur
                       Pajak berbentuk elektronik diatur lebih lanjut dengan Peraturan Dirjen Pajak (Peraturan

                       Dirjen Pajak No. per-16/PJ/2014). Kriteria tersebut sangat sederhana, yaitu PKP yang

                       wajib membuat Faktur Pajak berbentuk elektronik ditetapkan dengan Keputusan Dirjen
                       Pajak.

                              Dirjen Pajak dapat menerbitkan Keputusan Dirjen Pajak yang terpisah untuk
                       menetapkan PKP yang diwajibkan membuat Faktur Pajak berbentuk elektronik selain

                       PKP yang telah ditetapkan dalam Keputusan Dirjen Pajak berbentuk elektronik selain

                       PKP yang telah ditetapkan dalam Keputusan Dirjen Pajak No. Kep-136/PJ/2014. Sesuai
                       dengan Pasal 2 Keputusan Dirjen Pajak No. Kep-136/PJ/2014, kewajiban pembuatan

                       e-Faktur tidak berlaku untuk:

                       1.  pedagang  eceran  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal  20  Peraturan  Pemerintah
                           Nomor 1 Tahun 2012.

                       2.  PKP Toko Retail yang melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP kepada orang

                           pribadi pemegang paspor luar negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16E UU
                           PPN 2009, dan









                                                           16
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25