Page 31 - MODUL JADI
P. 31

pajak  di  dalam  pemeriksaan  pajak  seringkali  menggunakan  ketentuan  formal  ini  untuk

               melakukan  koreksi  Pajak  Masukan.  Di  dalam  praktik,  kadangkala  bukti  material  adanya
               pembayaran PPN dan mutasi uang untuk bayar PPN tersebut menjadi tidak bermanfaat bagi

               pemeriksa pajak. Contoh yang paling sederhana adalah ketika Pengusaha Kena Pajak tidak
               melakukan peerintah “coret yang tidak perlu” pada informasi Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

               berupa  “Harga  Jual/Penggantian/Uang  Muka/Termin”  di  Faktur  Pajak.  Sesuai  pengertian

               masing-masing DPP tersebut di Pasal 1 UU PPN 2009, Harga Jual merujuk pada transaksi
               penyerahan  Barang  Kena  Pajak;  Penggantian  merujuk  pada  Jasa  Kena  Pajak;  Uang  Muka

               mengacu pada pembayaran yang diterima dulu sebelum ada penyerahan BKP/JKP, dan Termin
               merujuk pada tagihan yang berasal dari penyelesaian tahap pekerjaan.

                   Keterangan yang dipersyaratkan di dalam Pasal 13 ayat (5)  UU PPN 2009 merupakan

               syarat  minimal.  Artinya,  Pengusaha  Kena  Pajak  dapat  menambahkan  informasi  lainnya,
               misalnya stempel perusahaan, jabatan, atau kop surat. Khusus untuk faktu Pajak Pedagang

               Eceran,  sebagimana  dijelaskan  di  atas,  keterangan  identitas  pembeli  serta  nama dan  tanda
               tangan penjual dapat tidak dicantumkan tanpa ada risiko sanksi administrasi berua denda 2%

               dari Dasar Pengenaan Pajak karena Faktur Pajak tidak dibuat lengkap. Sanksi administrasi
               tersebut mengacu pada Pasal 14 ayat (4) UU KUP 2007.






                   https://youtu.be/sqVN8T-4kRA










                   G.  LARANGAN MEMBUAT FAKTUR PAJAK

                        Orang  Pribadi  atau  Badan  yang  tidak  dikukuhkan  sebagai  Pengusaha  Kena  Pajak
                       dilarang membuat Faktur Pajak.

                   H.  SANKSI
                       PKP dikenai sanksi administrasi sebesar 2% dari Dasar Pengenaan Pajak apabila tidak

                       membuat Faktur Pajak, tidak mengisi Faktur Pajak secara lengkap, dan melaporkan
                       Faktur Pajak tidak sesuai dengan masa penerbitan Faktur Pajak.


                                                           24
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36