Page 33 - E-book IPA Terpadu Model Discovery Learning Berbasis Kearifan Lokal untuk SMP/MTs
P. 33
E-Book IPA Terpadu Kelas VIII Semester 2
Apakah pada pagi hari kamu sering mendengarkan kicauan burung dan ayam berkokok? Atau
pada malam hari di pegunungan ada suara jangkrik yang dapat kamu dengar dalam keheningan malam?
Suara yang sering kamu dengar itu disebut dengan bunyi. Bunyi sangat dekat dengan kehidupan kita,
bunyi muncul akibat adanya getaran pada benda yang mengeluarkan suara. Misalnya gesekan pada
senar biola, rabab, petikan senar gitar, pukulan pada talempong dan sebagainya.
Bunyi yang dihasilkan dari sumber bunyi akan diteruskan menuju telinga. Penerusan bunyi
dalam bentuk gelombang yang terdiri atas rapatan dan renggangan pada medium udara lalu ditangkap
oleh reseptor pada telinga yaitu organ korti, kemudian diteruskan ke otak.
Bunyi dapat terdengar apabila:
1. Ada sumber bunyi
2. Ada zat perantara/ medium
3. Alat pendengar/ penerima Gambar 1.20 Perjalanan Bunyi dari sumber bunyi,
telinga, sampai ke otak
Miller seorang ahli fisika melakukan percobaan untuk mengukur kecepatan bunyi di udara
dengan cara menembakkan peluru sebagai sumber bunyi, dan meletakkan detektor pada jarak tertentu.
Temperatur sangat mempengaruhi kecepatan bunyi. Semakin rendah suhu lingkungan maka semakin
besar kecepatan bunyi begitupun sebaliknya. Hal ini membuktikan bahwa mengapa pada malam hari
bunyi terdengar lebih jelas dibandingkan dengan siang hari. Pada siang hari, gelombang bunyi
dibiaskan ke atas ( ke arah udara yang lebih panas) karena suhu udara dipermukaan bumi lebih dingin
dibanding dengan udara di bagian atasnya. Berbeda pada malam hari, gelombang bunyi dibiaskan
ke arah bawah karena suhu permukaan bumi lebih hangat dibanding dengan udara di bagian atasnya.
Selain dipengaruhi oleh suhu, medium atau zat perantara juga memperngaruhi cepat rambat bunyi di
udara.
Gelombang bunyi dapat dibedakan atas beberapa hal, diantaranya:
1. Frekuensi Bunyi
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
a) Infrasonik yaitu bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik hanya bisa
didengar oleh hewan-hewan tertentu seperti anjing dan jangkrik.
b) Audiosonik yaitu bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 - 20.000 Hz. Hanya pada rentangan
ini manusia dapat mendegar.
26