Page 34 - E-book IPA Terpadu Model Discovery Learning Berbasis Kearifan Lokal untuk SMP/MTs
P. 34
E-Book IPA Terpadu Kelas VIII Semester 2
a) Ultrasonik yaitu bunyi yang memiliki frekuensi di atas 20.000 Hz. Hewan yang dapat mendengar
pada rentangan bunyi ini adalah anjing, lumba-lumba, dan kelelawar.
2. Karakteristik Bunyi
a) Tinggi rendah dan kuat lemah bunyi
Bunyi dengan frekuensi yang tinggi akan menyebabkan telinga nyeri dan sakit karena gendang
telinga ikut bergetar dengan cepat. Tinggi rendahnya nada ini ditentukan oleh frekuensi bunyi
tersebut. Semakin besar frekuensi bunyi, maka
akan semakin tinggi pula nadanya.
Sebaliknya, jika frekuensi bunyi rendah
maka akan semakin rendah pula nadanya.
Garpu tala yang digetarkan dengan pelan
menghasilkan simpangan yang kecil, sehingga
amplitudo gelombang yang didapatkan juga Gambar 1.21 Amplitudo gelombang dan hubungan
dengan kuat lemahnya bunyi
kecil. Hal ini mengakibatkan suara garpu tala
Sumber: khazanahilmu.com
terdengar lemah. Ketika garpu tala digetarkan
keras akan menghasilkan simpangan yang besar dan amplitudo yang dihasilkan juga besar sehingga
bunyi garpu tala terdengar keras. Kuat lemahnya suara dipengaruhi oleh amplitudonya.
b) Nada dan desah
Bunyi musik lebih enak untuk didengarkan karena memiliki frekuensi getaran yang teratur
disebut dengan nada, sedangkan bunyi yang frekuensimya tidak teratur disebut dengan desah.
c) Warna/ kualitas bunyi
Kamu akan bisa membedakan bunyi yang bersumber dari alat yang berbeda saat bermain alat
musik seperti piano, gitar, dan lain-lain. Setiap alat musik mempunyai bunyi khas yang dikenal
dengan kualitas bunyi atau timbre. Manusia juga memiliki kualitas bunyi yang berbeda-beda, ada
yang memiliki suara yang merdu dan ada yang memiliki suara yang serak.
Pernahkah kamu melihat kentungan di pos kamling yang ada disekitar rumahmu? Lalu, apakah
kamu pernah memikirkan suara yang dikeluarkan kentungan lebih besar dibandingkan dengan kayu.
Mari kita perhatikan penjelasan berikut ini. Kentungan setelah dipukul mengakibatkan udara yang
berada di dalamnya bergetar sehingga bunyi kentongan semakin keras. Hal ini disebut dengan
resonansi, resonansi dapat terjadi pada kolom udara.
27