Page 5 - C:\Users\user\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Modul Karet, Kelapa, dan Kelapa Sawit\
P. 5
Getah karet atau lateks merupakan suatu suspensi koloidal dari air dan bahan kimia yang
terkandung di dalamnya. Bagian-bagian yang terkandung tersebut tidak larut sempurna
melainkan terpencar secara homogen atau merata dalam air. Partikel koloidal ini sangat kecil
sehingga mampu menembus saringan.
Gambar 1. Getah Karet
Sumber: www.merdeka.com
Lateks sebagai bahan baku berbagai karet harus memiliki kualitas yang baik. Faktor-
faktor yang mempengaruhi kualitas lateks antara lain :
1) Faktor dari kebun (jenis klon, sistem sadap, kebersihan pohon, dll).
2) Iklim (musim hujan mendorong terjadinya prakoagulasi, musim kering lateks yang
dihasilkan tidak stabil).
3) Bahan dari alat-alat yang digunakan dalam pengumpulan dan pengangkutan (disarankan
dari aluminium atau baja tahan karat).
4) Cara pengangkutan (goncangan, keadaan tangki, jarak, dan jangka waktu)
5) Bahan kimia yang digunakan.
6) Komposisi lateks.
Bahan-bahan yang terkandung dalam lateks segar antara lain fraksi kuning lutoid (2-10
ppm), enzim peroksidase dan tyrozinase. Fraksi kuning dianggap normal jika kadarnya antara
0,1-1,0 mg tiap 100 gr lateks kering. Kandungan bahan pada lateks segar dan lateks kering
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Kandungan bahan dalam lateks segar dan lateks yang sudah dikeringkan.
No. Bahan Lateks Segar (%) Lateks yang Dikeringkan (%)
1 Kandungan karet 35,62 88,28
2 Resin 1,65 4,10
3 Protein 2,03 5,04
4 Abu 0,70 0,84
5 Zat gula 0,34 0,84
6 Air 59,62 1,00
2 | Modul Produksi Hasil Perkebunan

