Page 10 - C:\Users\user\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Modul Karet, Kelapa, dan Kelapa Sawit\
P. 10

3) Lateks pekat
                        Lateks pekat adalah jenis karet yang berbentuk cairan pekat, bukan berbentuk lembaran

                   atau padatan. Lateks pekat yang dijual di pasaran biasanya melalui proses pendadihan atau
                   creamed  lateks  dan  proses  pemusingan  atau  centrifuged  lateks.  Lateks  pekat  digunakan
                   untuk pembuatan bahan karet yang tipis dan bermutu tinggi.

                   4) Karet bongkah

                        Karet  bongkah  adalah  karet  remah  yang  telah  dikeringkan  dan  dikilang  menjadi
                   bandela-bandela dengan ukuran yang telah ditentukan. Karet bongkah ada yang berwarna
                   muda  dan  mempunyai  kode  warna  yang  berbeda  untuk  masing-masing  kelasnya.  Di
                   Indonesia, standar mutu karet bongkah tercantum dalam SIR (Standar Indonesian Rubber).

                 2.  Kelapa
                   a. Bahan baku
                      Kelapa merupakan tanaman khas yang ada di daerah tropis termasuk Indonesia. Kelapa
                  merupakan  salah  satu  komoditas  yang  penting  selain  kakao,  kopi, lada  maupun komoditas

                  perkebunan yang lain. Seluruh kepulauan Indonesia banyak dijumpai perkebunan kelapa baik
                  yang dikelola rakyat maupun swasta. Hampir semua bagian dari kelapa dapat dimanfaatkan,
                  namun buah kelapa merupakan bagian yang paling banyak manfaatnya disamping juga nira
                  sebagai bahan pembuat gula.




















                                                  Gambar 4. Buah Kelapa
                                                 Sumber: www.ebay.co.uk


                      Buah kelapa berasal dari buah betina yang dibuahi dan berkembang menjadi buah. Buah
                  kelapa  memiliki  beberapa  fase  perkembangan  dimulai  dari  fase  pertama  yaitu  buah  yang
                  membesar  mulai  bagian  sabut,  tempurung,  dan  lubang  embrio.  Fase  selanjutnya  adalah
                  penebalan tempurung  yang  berlangsung  selama  2  bulan.  Fase  ini  tempurung  kelapa  belum

                  mengeras. Fase ketiga adalah penebalan dan pengerasan tempurung kelapa, perubahan warna
                  menjadi coklat, serta mulai terbentuknya daging buah kelapa. Buah akan terus berkembang
                  dan mencapai ukuran maksimal pada umur 9-10 bulan dengan berat 3-4 kg.






                                                                      7 | Modul Produksi Hasil Perkebunan
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15