Page 8 - C:\Users\user\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Modul Karet, Kelapa, dan Kelapa Sawit\
P. 8
Tidak ada kotoran.
Tidak terkena cahaya matahari atau tidak terendam air ketika disimpan.
Slab tipis mutu 1 memiliki kadar karet kering 70 % dan slab tipis mutu 2 memiliki
kadar air 60 %.
Tingkat ketebalan mutu 1 adalah 30 mm dan mutu 2 adalah 40 mm.
Pengolahan karet slab tipis antara lain sebagai berikut:
Lateks segar atau campuran lateks disaring dan dibersihkan
Campuran lateks dituangkan ke dalam bak kayu berukuran 60 cm x 40 cm x 6 cm
Campuran lateks dibekukan dengan asam format/asam semut atau deorub
Campuran dibekukan selama 1-2 jam, kemudian simpan di tempat teduh
Giling karet sambil diberi air agar tidak menempel/ lengket.
d) Lump segar
Lump segar adalah bahan olah karet yang bukan berasal dari gumpalan lateks kebun
yang terjadi secara alamiah dalam mangkuk penampung. Syarat lump yang baik yaitu:
Tidak terlihat kotoran.
Selama penyimpanan tidak boleh terkena sinar matahari atau terendam air.
Lump segar mutu 1 memiliki kadar karet kering 60 % dan lump segar mutu 2 memiliki
kadar karet kering 50 %.
Tingkat ketebalan mutu 1 adalah 40 mm dan mutu 2 adalah 60 mm.
2) Karet alam konvensional
Karet alam konvensional pada dasarnya hanya terdiri dari 2 golongan yaitu sheet dan
crepe. Karet alam konvensional digolongkan ke dalam beberapa golongan mutu. Hal ini
mengacu dari buku green book yang dikeluarkan oleh International Rubber Quality and
Packing Conference (IRQPC). Buku ini merupakan pedoman pokok yang digunakan oleh
para produsen karet alam konvensional seluruh dunia.
a) Ribbed smoked sheet
Ribbed smoked sheet atau RSS merupakan jenis karet berupa lembaran sheet yang
mengalami pengasapan dengan baik. Secara umum persyaratan RSS ini adalah karet yang
dihasilkan benar-benar kering, bersih, kuat, bagus dan pengasapan merata. Cacat, noda,
karat, melepuh atau tercampur pasir atau benda kotor yang lain tidak boleh ada. Jenis ini
juga tidak boleh ada garis-garis bekas oksidasi, sheet lembek, suhu pengeringan yang
terlampau tinggi, pengasapan berlebihan, terbakar dan warna yang terlampau tua.
b) White creepe dan phale crepe
Jenis ini merupakan crepe yang berwarna putih atau muda. White creepe juga ada
yang tebal dan tipis. Secara umum syarat untuk white crepe ini karet harus kering dan
kokoh. Selain itu jenis ini juga tidak menerima luntur, bau asam atau bau tidak enak,
5 | Modul Produksi Hasil Perkebunan