Page 13 - C:\Users\user\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Modul Karet, Kelapa, dan Kelapa Sawit\
P. 13

Cara  pengeringan  dengan  penjemuran  ini  dilakukan  dengan  menggunakan  peralatan
                   yang sederhana. Kopra hasil penjemuran pada cuaca yang cerah menghasilkan kopra yang

                   berwarna  cerah  dan  kandungan  air  7-9  %.  Penjemuran  kopra  memiliki  kekurangan  yaitu
                   membutuhkan  tempat  yang  relatif  lebih  luas,  tergantung  pada  cuaca  dan  membutuhkan
                   waktu penjemuran yang lebih lama.



















                                               Gambar 7. Pengeringan Kopra
                                     Sumber: www.mesinminyakkelapa.wordpress.com

                        Penjemuran  dilakukan  dengan  meletakkan  belahan  kelapa  di  atas  rak  atau  tempat

                   penjemuran dengan buah kelapa menghadap ke atas. Pada cuaca yang  cerah, daging buah
                   akan mudah dicungkil ketika penjemuran dilakukan selama 2 hari. Daging buah kelapa yang
                   telah dipisah tersebut dijemur selama 3-5 hari untuk menghasilkan daging buah yang kering.
                   Sehingga  untuk  mengeringkan  buah  kelapa  dengan  cara  penjemuran  waktu  dibutuhkan

                   waktu 7-9 hari.
                        Cara  pengeringan  lain  adalah  dengan  pengeringan  buatan  yaitu  pengeringan  dengan
                   panas  api  atau  pengasapan  langsung  dan  pengeringan  dengan  panas  tidak  langsung.
                   Pengeringan  dengan  panas  api  atau  pengasapan,  daging  buah  kelapa  kontak  langsung
                   dengan  gas  atau  panas  yang  timbul  dari  pembakaran  yang  berasal  dari  sumber  api.

                   Sedangkan  pengeringan  dengan  panas  tidak  langsung,  daging  buah  kelapa  tidak  kontak
                   langsung dengan sumber panas.
























                                     Gambar 8. Pengeringan Kopra Menggunakan Asap
                                              Sumber: www.antarasumbar.com
                                                                    10 | Modul Produksi Hasil Perkebunan
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18