Page 17 - C:\Users\user\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Modul Karet, Kelapa, dan Kelapa Sawit\
P. 17

  Cara tradisional

                        Proses pembuatan minyak dengan cara proses basah dimulai dengan pemisahan daging
                     buah  dan  kulit  buah.  Daging  buah  diperoleh  dengan  cara  memecah  daging  buah  atau
                     dengan mengupas tempurung kelapa. Pada proses pemisahan ini, biasanya akan diperoleh
                     air  kelapa  yang  selanjutnya  dapat  dimanfaatkan  menjadi  berbagai  produk  misalnya  sari
                     kelapa atau kecap kelapa.
                        Setelah  diperoleh  daging  buah  kelapa  yang  telah  terpisah  dari  kulitnya,  selanjutnya
                     dilakukan  pengecilan  ukuran  dengan  cara  pemarutan  atau  penggilingan.  Tujuan  dari
                     pemarutan  ini  adalah  untuk  merusak  sel  daging  buah  kelapa  agar  mudah  dikeluarkan
                     minyaknya.  Daging  kelapa  yang  telah  diparut  selanjutnya  diperas  untuk  mendapatkan
                     santannya.  Pemerasan  dilakukan  beberapa  kali  hingga  kandungan  santan  habis.  Selama
                     pemerasan, parutan daging buah ditambahi dengan air. Pemerasan dihentikan ketika hasil
                     pemerasan sudah tidak mendapatkan air perasan yang berwarna putih atau hasil perasan
                     cenderung berwarna jernih.
                        Santan yang diperoleh dari pemerasan selanjutnya dipanaskan hingga diperoleh santan
                     yang  terpisah  antara  santan  pekat/krim  dengan  skim.  Bagian  yang  banyak  mengandung
                     minyak disebut sebagai krim, dan bagian yang sedikit mengandung minyak disebut dengan

                     skim. Krim lebih ringan dibanding skim, karena itu krim berada pada bagian atas, dan skim
                     pada bagian bawah. Pada proses pemanasan ini dijaga agar krim santan yang dipanaskan
                     tidak  pecah  untuk  memudahkan  proses  pemisahan.  Santan  yang  pekat  yang  tersebut
                     selanjutnya dilakukan pemanasan agar air yang masih terkandung dalam santan menguap
                     hingga diperoleh minyak dan endapan yang dinamakan blondho.






























                                 Gambar 10. Pengolahan Minyak Kelapa Secara Tradisional
                                          Sumber: BSE Produksi Hasil Perkebunan

                        Selanjutnya hasil pemanasan yang terdiri minyak dan  blondho tersebut disaring untuk
                     memisahkan  antara  minyak  dan  endapannya.  Biasanya  endapan  ini  masih  mengandung
                     minyak  yang  cukup  banyak.  Untuk  itu  dilakukan  pengepresan  agar  diperoleh  endapan
                     sedikit  mengandung  minyaknya.  Endapan  yang  telah  habis  atau  berkurang  kandungan

                                                                    14 | Modul Produksi Hasil Perkebunan
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22