Page 18 - C:\Users\user\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Modul Karet, Kelapa, dan Kelapa Sawit\
P. 18

minyaknya  biasanya  dinamakan  kethak.  Minyak  yang  didapat  dari  cara  tradisional  ini
                     biasanya akan menghasilkan 60-70 % minyak yang terkandung dalam daging buah kelapa.
                        Minyak  selanjutnya  disimpan  pada  wadah  botol  atau  kaleng.  Selama  penyimpanan
                     diharapkan  minyak  dijaga  agar  tidak  kontak  dengan  sinar  matahari  yang  dapat
                     menyebabkan kerusakan minyak akibat proses oksidasi dan minyak berbau tengik.


                      Cara fermentasi
                        Cara  basah  fermentasi  agak  berbeda  dari  cara  basah  tradisional.  Pada  cara  basah
                     fermentasi,  santan  didiamkan  untuk  memisahkan  skim  dari  krim.  Selanjutnya  krim
                     difermentasi  untuk  memudahkan  penggumpalan  bagian  bukan  minyak  terutama protein)

                     dari  minyak  pada  waktu  pemanasan.  Mikroba  yang  berkembang  selama  fermentasi,
                     terutama  mikroba  penghasil  asam.  Asam  yang  dihasilkan  menyebabkan  protein  santan
                     mengalami penggumpalan dan mudah dipisahkan pada saat pemanasan. Tahapan proses
                     cara fermentasi adalah sebagai berikut:

                        Daging  kelapa  yang  telah  dipisah  dari  cangkangnya  diparut  untuk  diambil  santannya
                     dengan  cara  pengepresan.  Cara  ini  akan  menghasilkan  ampas  yang  masih  mengandung
                     santan. Untuk itu ampas yang masih mengandung santan dipres lagi dengan sebelumnya
                     menambahkan air pada ampas tersebut. Santan hasil pengepresan dikumpulkan dalam satu
                     wadah.





























                                  Gambar 11. Pembuatan Minyak Kelapa Secara Fermentasi
                                          Sumber: www.cemutshyapy.blogspot.com

                        Santan yang telah diperoleh selanjutnya dibiarkan selama 12 jam hingga terpisah antara
                     krim  santan dengan  skimnya dimana  krim  berada di bagian atas dan  skim  ada di bagian

                     bawah. Pada wadah tertentu yang dilengkapi dengan kran akan memudahkan pemisahan
                     skim  dimana  kran  dibuka  sehingga  skim  akan  mengalir  keluar.  Sehingga  dalam  wadah
                     hanya tersisa bagian krimnya saja.




                                                                    15 | Modul Produksi Hasil Perkebunan
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23