Page 14 - Sistem Reproduksi
P. 14
A. Organ Reproduksi Laki-laki
1. Organ-organ Reproduktif Internal
a. Penis terdiri atas tiga bagian, yaitu akar, badan, dan glans penis. Penis berfungsi sebagai
organ kopulasi, serta pengeluaran urine dan semen. Kulit penis tipis dan tidak berambut,
kecuali bagian dekat akar organ.
Ÿ Pada glans penis banyak mengandung ujung-ujung saraf sensoris. Glans penis tertutup
oleh lipatan kulit longgar prepusium (kulup), kecuali jika diangkat melalui sirkumsisi
(khitan).
Ÿ Badan penis terdiri atas tiga massa jaringan erektil silindris yang berongga- rongga dan
banyak mengandung pembuluh darah, yaitu dua korpus kavernosum dan satu korpus
spongiosum yang membungkus uretra.
Ÿ Titik kulminasi aksi seksual laki-laki ditandai dengan ejakulasi (penyemprotan semen).
Cairan semen berwarna abu-abu kekuningan dengan pH 6,8-8,8. Volume cairan semen
yang dikeluarkan saat ejakulasi sekitar 1-10 ml. (rata-rata 3 mL). yang mengandung 90%
air dan 50-120 juta sperma/ml. Volume sperma sekitar 5% dari volume total cairan
semen. Setelah ejakulasi, sperma mampu bertahan hidup sekitar 24-72 jam dalam
saluran reproduksi wanita. Sperma dapat disimpan beberapa hari atau dibekukan untuk
disimpan lebih dari satu tahun.
BioInfo
Sekitar 200 juta sperma diproduksi di testis setiap
Gambar 1. Sistem Reproduksi Laki-laki harinya dengan ukuran panjang sekitar 0,05 milimeter.
(Sumber: (Biggs:2008)) Proses perkembangan sperma hingga matang dan dapat
membuahi sel telur membutuhkan waktu sekitar 74 hari.
7