Page 21 - Sistem Reproduksi
P. 21
2. Organ-organ Reproduktif Eksternal
BioInfo
Sejak masih berada dalam
janin, ada sekitar 6 – 7 juta ovum
y a n g t e r p r o d u k s i . L a l u ,
jumlahnya berkurang saat lahir.
Bayi baru lahir mempunyai
sekitar 1 juta ovum yang terus
berkurang hingga masa puber,
yaitu sekitar 300 ribu.
Uterus
Kandung kemih
Serviks
Orifisium uretra
Vagina
Klitoris
Labia major
Labia minor
Gambar 7. Sistem Reproduksi Wanita (Tampak samping)
(Sumber: (Netter:2019))
Vulva (pudendum), organ genitalia luar yang terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.
Ÿ Mons pubis, bantalan jaringan lemak berkulit.
Ÿ Labia major (bibir besar), dua lipatan kulit longitudinal dari mons pubis merentang ke bawah
dan bertemu di perineum dekat anus.
Ÿ Labia minor (bibir kecil), dua lipatan kulit di antara kedua labia major dan tidak ditutupi
rambut.
Ÿ Klitoris, homolog dengan penis laki-laki, tetapi berukuran lebih kecil dan tidak memiliki
lubang uretra.
Ÿ Vestibula, area yang dikelilingi labia minor, menutupi lubang uretra, mulut vagina, dan saluran
kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin menghasilkan lendir saat eksitasi seksual.
Ÿ Orifisium uretra, jalur keluar urine dari kandung kemih. Bagian tepi mengandung dua kelenjar
parauretral (skene).
Ÿ Mulut vagina, dikelilingi oleh membran
yang disebut himen (selaput dara).
Normalnya, setiap selaput dara
memiliki lubang bukaan dengan ukuran
dan ketebalan yang bervariasi. Selaput
dara dapat robek ketika menggunakan
Gambar 8. Variasi bentuk hymen
tampon, mengendarai sepeda, hingga
(Kiri ke kanan) Annular, Septate, Cribriform, dan Parous
ketika melakukan senam. (Sumber: (Netter:2019))
14