Page 26 - Sistem Reproduksi
P. 26
A. Siklus Menstruasi
Menstruasi yaitu proses meleburnya ovum yang gagal dibuahi bersama dengan lapisan dinding
uterus berlangsung secara periodik. Pada saat terjadi menstruasi, pada wanita sering kali
dihasilkan darah yang disertai jaringan-jaringan kecil tetapi bukan darah. Siklus pada saat
menstruasi terjadi membutuhkan waktu sekitar 28 hari sampai satu bulan, itulah sebabnya siklus
ini diberi istilah mens yang berasal dari bahasa Yunani yang artinya satu bulan. Siklus terpendek
18 hari, sedangkan siklus terpanjang 40 hari. Siklus menstruasi terdiri atas siklus ovarium dan
siklus endometrium uterus.
1. Siklus ovarium, terbagi menjadi dua fase secara
bergantian, yaitu fase folikel dan fase luteal.
a. Fase folikel
Di awal siklus (hari ke-1), hipotalamus menyekresikan
GnRh yang memengaruhi hipofisis (pituitari) anterior
untuk menyekresikan FSH dan LH. Kelompok folikel
primer (berjumlah 20-25) yang memiliki reseptor FSH
dan LH, mulai menyekresi estrogen. Folikel primer
tumbuh dan membentuk antrum (ruangan) menjadi
folikel sekunder. Peningkatan estrogen dalam plasma
darah akan menghambat FSH dan LH. Penurunan FSH
Gambar 11. Anatomi ovum
ini selanjutnya menghambat pertumbuhan (Sumber: (Campbell:2010))
folikel,kecuali folikel utama yang akan dilepaskan saat
ovulasi.
BioInfo PMS Pada Wanita
Kadar estrogen yang terus meningkat pada
pertengahan fase folikel, menyebabkan hipofisis
Sindrom pra-menstruasi atau PMS
meningkatkan produksi LH. Puncak LH menimbulkan
adalah kombinasi dari gejala fisik dan
efek terhadap folikel utama, yaitu oosit primer
emosional yang dialami wanita sebelum
berkembang menjadi oosit sekunder, serta sintesis
haid. PMS muncul setelah masa ovulasi
enzim dan hormon prostaglandin untuk merobek
atau terlepasnya sel telur dari indung
folikel matang (folikel Graaf) sehingga terjadi ovulasi
telur, sampai sebelum haid. Pada
yang membebaskan oosit sekuder. Ovulasi pada
momentum itu, wanita yang tidak
umumnya terjadi pada hari ke-14 (wanita dalam
dibuahi atau tidak hamil mengalami
keadaan subur). Biasanya penentuan masa subur
penurunan hormon estrogen dan
wanita sekitar hari ke-13 sampai ke-15.
progesteron secara drastis.
b. Fase luteal
Gejala dari PMS dapat diredakan
Folikel Graaf yang ditinggalkan oosit sekunder,
dengan olahraga minimal 30 menit per
berubah menjadi korpus luteum. Korpus luteum
hari; mengonsumsi bijian, buah, dan
selanjutnya memproduksi progesteron dan sedikit
sayur; menambah asupan yang
estrogen. Peningkatan kadar progesteron dan
mengandung kalsium seperti susu,
estrogen dalam plasma darah berefek umpan balik
bayam, dan salmon; menghindari
negatif terhadap LH dan FSH, sehingga kadar FSH dan
garam, kafein, dan alkohol berlebihan;
LH menurun. Kadar LH yang rendah menyebabkan
banyak istirahat; serta mengelola stres.
korpus luteum (badan kuning) terdegradasi dan
19