Page 28 - Sistem Reproduksi
P. 28
B. Pembuahan (Fertilisasi), Kehamilan (Gestasi), dan Persalinan (Partus)
1. Pembuahan (Fertilisasi)
Proses pembuahan atau fertilisasi adalah bertemunya sel telur dengan sel sperma untuk
bersatu sehingga membentuk zigot. Zigot merupakan sel diploid dengan kromosom yang
berasal dari ayah dan ibu. Sekitar 250-400 juta sperma masuk ke dalam vagina melalui ejakulasi
semen laki-laki. Akrosom sperma melepaskan enzim hidrolitik untuk menembus sel korona
radiata dan zona pelusida oosit, kemudian zona pelusida menjadi kebal (tidak dapat tertembus
oleh sperma lainnya).
Alantois, membran yang mengandung banyak pembuluh darah (arteri dan vena umbilikus),
membentuk tali pusar yang menghubungkan janin dengan plasenta pada endometrium uterus
ibu.
Gambar 12. Tahapan Pembelahan Zigot Hasil Fertilisasi Dalam
Perjalanan Menuju Endometrium Uterus Untuk Proses Implantasi. (Sumber: (Campbell:2010))
2. Kehamilan (Gestasi)
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam rahim seorang perempuan.
Kehamilan terjadi karena adanya pembuahan dimana bertemunya cairan mani suami dengan
sel telur istri. Setelah pembuahan, maka terbentuk kehidupan baru berupa janin dan tumbuh di
dalam rahim ibu yang merupakan tempat berlindung yang aman dan nyaman bagi janin. Lama
kehamilan 266 hari (38 minggu) dari waktu fertilisasi hingga kelahiran. Waktu fertilisasi tidak
dapat diketahui secara pasti, maka tanggal kelahiran dihitung berdasarkan waktu haid terakhir.
Jika siklus menstruasi dihitung 28 hari, partus terjadi pada hari ke-288 (40 minggu atau 9 bulan
kalender).
21