Page 10 - HUMAS
P. 10

Tantra  Wisanggeni  (2011:  51)  menyimpulkan  bahwa  pembawa  acara  adalah

                    orang  yang  membawakan  narasi  atau  informasi  dalam  suatu  acara  atau  kegiatan,
                    biasanya bertugas memandu acara dan bertanggung jawab atas lancar dan suksenya

                    acara.  Seorang  MC  harus  mampu  membaca  situasi,  menciptakan  suasana  sesuai

                    dengan  karakteristik  acaranya,  dan  memungkinkan  adanya  dialog  dengan  audience.
                    Acara  yang  dibawakan  adalah  acara-acara  hiburan  yang  menuntut  kreativitas  dan

                    improvisasi yang akan menciptakan karakteristik acara sesuai dengan jenis acaranya.
                            Menurut Wiyanto dan Astuti (2002:2), Pembawa Acara adalah orang pertama

                    yang  berbicara  dalam  suatu  acara. Sebagai pembawa acara,  dia  harus bisa  menarik

                    perhatian  hadirin  untuk  segera  merasa  terlibat  dalam  pertemuan  itu.  Kalau  upaya  ini
                    gagal, jalannya acara menjadi hambar, tidak berkesan dan mengecewakan. Sebaliknya

                    bila  pembawa  acara  pandai  menguasai  dan  mengasyiki  hadirin,  maka  acara  menjadi
                    lancar  dan  menyenangkan.  Dengan  demikian  kesuksesan  sebuah  acara  berada  di

                    tangan  pembawa  acara.  Dalam  menjalankan  tugasnya,  pembawa  acara  berbicara  di

                    depan khalayak umum. Berbicara di depan umum ini mudah-mudah susah. Dikatakan
                    mudah  karena  setiap  hari  kita  berbicara.  Dikatakan  susah  karena  tidak  semua orang

                    berani melakukannya karena dipengaruhi oleh rasa takut dan malu.
                            Dari  penjelasan  di  atas,  maka  dapat  kita  simpulkan  bahwa  Pembawa  Acara

                    (PA) adalah seorang pemimpin acara yang bertugas memandu ataupun menghantarkan
                    sebuah acara agar berjalan dengan baik yang terikat kepada etika protokoler dengan

                    jenis  acara  atau  kegiatan  yang  dibawakan  adalah  acara  resmi  dengan  karakteristik

                    formal, serius dan hidmat. Sedangkan  Master Of Ceremony  (MC)  adalah orang yang
                    memandu  jalannya  sebuah  acara  tidak  resmi  (non  formal)  ataupun  semiformal  yang

                    tidak terikat kepada aturan ataupun ketentuan karena memiliki karakteristik acara yang
                    bersifat  hiburan,  seminar,  workshop  dan  sejenisnya.  Seorang  MC  juga  diharapkan

                    mampu berimprovisasi dengan situasi acara yang sedang dibawakan.

               2.  Tugas dan Peran Pembawa Acara/MC
                            Tugas  utama  seorang  Pembawa  Acara/MC  adalah  mengatur  susunan  atau

                    jalannya acara agar acara tersebut bisa berjalan dengan baik dan tersusun sistematis.
                    Dalam  kegiatan  yang di  acarakan, selalu ada orang  yang bertugas  memberitahu dan

                    mengatur  pelaksanaan  setiap  mata  acara.  Pergantian  dari  satu  mata  acara  ke  mata

                    acara berikutnya selalu mengikuti perintahnya. Orang-orang yang terlibat dalam setiap






                                                                                                         2
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15