Page 96 - PAK XI SMA/SMK
P. 96

syarat-syarat konkret bagi kesejahteraan umum dan lebih

               sesuai  dengan  martabat  manusia.’  Dengan  demikian,
               prinsip  yang  dipegang  oleh  Gereja  Katolik,  seperti

               diajarkan  Paus  Yohanes  Paulus  II  adalah  sedapat
               mungkin  digunakan  cara-cara  penghukuman  yang  lain

               selain hukuman mati, karena di tengah-tengah “culture

               of death” yang marak terjadi di dunia dewasa ini, perlu
               diteguhkan pentingnya makna hidup manusia, termasuk

               hidup  para  narapidana.  Paus  mengatakan  bahwa  di
               zaman  ini,  “ Masyarakat  modern  sebenarnya  memiliki

               sarana untuk secara efektif menekan kejahatan dengan

               membuat penjahat tidak berbahaya tanpa secara definitif
               menolak  mereka  kesempatan  untuk  memperbaiki  diri”

               (EV, 27). Paus Fransiskus juga menola keras hukuman
               mati  tanpa  kualifikasi.  Alasan  yang  disebut  Paus

               Fransiskus adalah:
               1.  Hormat terhadap hidup manusia, yang di dalam ajaran

                    Gereja  katolik  itu  dimulai  dari  pembuahan  sampai

                    mati secara natural.
               2.  Paus  Fransiskus  juga  mengatakan  kalau  hidup

                    manusia  dihormati,  itu  berkaitan  dengan  Sang
                    Pencipta  manusia.  Hidup  adalah  suci  karena  hanya

                    manusialah yang diciptakan oleh Allah demi dirinya
                    sendiri.  Manusia  diciptakan  tidak  untuk  sesuatu,

                    tetapi bagi kemuliaan Tuhan.

                  Pada  kegiatan  pembelajaran  ini,  siswa  dibimbing
               untuk menyadari bahwa Gereja Katolik pada prinsipnya

               menolak pemberlakuan hukuman mati karena hidup dan

               mati  berada  di  tangan  Sang  Pencipta,  yaitu  Tuhan
               sendiri.
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101