Page 34 - Modul TDPLK 1
P. 34

Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dapat diklasifikasikan menjadi:

                     Primary  sludge,  yaitu  limbah  yang  berasal  dari  tangki  sedimentasi  pada  pemisahan  awal  dan
                      banyak mengandung biomassa senyawa organik yang stabil dan mudah menguap
                     Chemical sludge, yaitu limbah yang dihasilkan dari proses koagulasi dan flokulasi

                     Excess activated sludge, yaitu limbah yang berasal dari proses pengolahan dengan lumpur aktif
                      sehingga banyak mengandung padatan organik berupa lumpur dari hasil proses tersebut

                     Digested  sludge,  yaitu  limbah  yang  berasal  dari  pengolahan  biologi  dengan  digested  aerobic
                      maupun  anaerobic  di  mana  padatan/lumpur  yang  dihasilkan  cukup  stabil  dan  banyak
                      mengandung padatan organik.


                 4)  Berdasarkan Karakteristik Limbah B3

                       Karakteristik Limbah B3 menurut PP No. 18 tahun 1999  yang hanya mencantumkan 6 (enam)
                 kriteria, yaitu:
                 a)  Mudah Meledak

                     Pada suhu dan tekanan standar (25 C, 760 mmHg) dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan
                                                       0
                 atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak

                 lingkungan sekitarnya. Bahan ini dapat berupa zat padat, cair atau campuran keduanya yang akibat
                 suatu reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan besar serta suhu
                 yang  tinggi  sehingga  bisa  menimbulkan  peledakan.  Contoh  :  Trinitrotoluen  (TNT),  Nitroglycerine,

                 amonium nitrat.

















                                   Gambar  3.1 Tanda/Label pada Limbah B3 yang Mudah Meledak
                     Sedangkan campuran eksplosif dapat terjadi pula akibat pencampuran beberapa bahan terutama

                 bahan oksidator dan reduktor dalam suatu reaktor maupun  dalam penyimpanan. Debu-debu seperti
                 debu karbon dalam industri batu bara, zat warna diazo dalam pabrik zat warna dan magnesium dalam
                 pabrik baja adalah debu-debu yang sering menimbulkan ledakan.

                                               Tabel 3.1 Contoh Campuran Eksplosif

                                      Oksidator                        Reduktor
                                         KCIO3                      Karbon, belerang
                                      Asam nitrat                        Etanol
                                  Kalium permanganat                    Gliserol
                                    Krom Trioksida                      Hidrazin
















                 25| Modul Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium – TA 2019 / 2020
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39