Page 37 - Modul TDPLK 1
P. 37

mahluk  hidup  lain,  salah  satu  contohnya  adalah  pestisida,  atau  limbah  yang  mengandung  logam
                   berat  atau  mengandung  gas  beracun.Limbah  beracun  ini  biasanya  didefinisikan  sebagai  senyawa

                   kimia yang beracun bagi manusia atau lingkungan hidup, baik untuk jangka panjang maupun jangka
                   pendek. Contoh limbah beracun, antara lain:

                      Pestisida, sebagian besar pestisida yang sudah tidak diijinkan untuk digunakan bersifat beracun
                        seperti DDT, Aldrin dan Parathion.

                      Bahan farmasi, sebagian bahan-bahan farmasi yang sudah tidak memenuhi spesifikasi atau
                        tidak terpakai dapat bersifat beracun seperti obat anti kanker atau narkotika.
                      Pelarut Halogen, pelarut seperti Perchloroethylene dan Methylene Chloride yang digunakan

                        untuk pembersihan lemak dan kegiatan lain.
                      Sludge/lumpur dari pengolahan limbah dari kegiatan electroplating dan sludge/lumpur dari

                        pengolahan air limbah dari kegiatan yang menggunakan logam berat dan sianida.
                      Logam  berat  seperti  Al,  Cr,  Cd,  Cu,  Fe,  Pb,  Mn,  Hg,  dan  Zn  serta  zat  kimia  seperti pestisida,
                        sianida, sulfida, fenol dan sebagainya. Cd dihasilkan dari lumpur dan limbah industri kimia

                        tertentu sedangkan Hg dihasilkan dari industri klor-alkali, industri cat, kegiatan pertambangan,
                        industri kertas, serta pembakaran bahan bakar fosil. Pb dihasilkan dari peleburan timah hitam

                        dan accu. Logam-logam berat pada umumnya bersifat racun sekalipun dalam konsentrasi
                        rendah. Daftar lengkap limbah B3 dapat dilihat di PP No. 85 Tahun 1999: Pengelolaan Limbah

                        Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Berikut ini tabel 4. Limbah berbahaya produksi industri.
                        Tabel 3.3. Limbah berbahaya produksi industri

                         Jenis Industri            Senyawa Berbahaya
                         Baterai                   Cd, Pb, Ag, Zn, NO2
                         Pabrik Kimia              Cr, Cu, Pb, Hg, organik,
                                                   hidrokarbon*
                         Elektrik/Elektronik       Cu, Co, Pb, Hg, Se, organik,
                                                   hidrokarbon*
                         Printing                  As, Cr, Cu, Pb, Se, organik
                         Elektroplating            Co, Cr, Sn, Cu, Zn
                         Tekstil                   Cr, Cu, organik
                         Farmasi                   As, Hg, organik
                         Cat                       Cd, Cr, Cu, Co, pb, Hg, Se, organik
                         Plastik                   Co, Hg, Zn, organik, hidrokarbon

                         Kulit                     Cr, organik
                      *termasuk senyawa organik halogenasi
                 e)  Infeksius


















                                            Gambar 3.5. Tanda/Label pada Limbah B3 Infeksius
                   Biasanya adalah limbah laboratorium medis atau lainnya. Limbah ini berbahaya karena mengandung

                   kuman  penyakit seperti Hepatitis dan Kolera yang ditularkan  pada pekerja, pembersih jalan dan


                 28| Modul Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium – TA 2019 / 2020
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42