Page 53 - Modul TDPLK 1
P. 53
wadah sekunder yang terisolasi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah pencampuran dengan sumber
bahaya lain seperti api, gas beracun, ledakan, atau degradasi kimia. Bahan-bahan demikian disebut
"incompatible" dan harus disimpan secara terpisah. Berikut ini Table 1. Bahan kimia Incompatible Zat pada
kolom A bila kontak dengan zat kolom B akan menghasilkan racun (kolom C).
Tabel 1. Bahan-Bahan Kimia "Incompatible" dan Menghasilkan Racun Bila Dicampur
Senyawa Berbahaya yang Timbul
Kolom A Kolom B
bila Dicampur (kolom C)
Sianida Asam Asam sianida
Hipoklorit Asam Klor dan asam hipoklorit
Nitrat Asam sulfat Nitrogen dioksida
Asam nitrat Tembaga, logam berat Nitrogen dioksida
Nitrit Asam Asam nitrogen oksida
Asida Asam Hidrogen asida
Senyawa arsenic Reduktor Arsin
Sulfida Asam Hidrogen sulfide
Bahan-bahan kimia "incompatible" berikut, bila bersentuhan (kontak) dengan bahan kimia lain akan
menghasilkan reaksi yang hebat, kebakaran atau ledakan. Berikut ini Tabel 2. Bahan-bahan reaktif.
Tabel 2. Bahan-bahan Reaktif yang Bila Bercampur Menimbulkan Reaksi Hebat, Kebakaran
dan atau Ledakan
Bahan Kimia Hindarkan kontak dengan
Amonium Nitrat Asam klorat, nitrat, debu organik, peluru
organik mudahterbakar, dan bubuk logam.
Asam asetat Asam kromat, asam nitrat, perklorat dan peroksida
Karbon aktif Oksidator (klorat, perklorat, hipoklorit)
Asam kromat Asam asetat, gliserin, alkohol, dan bahan
kimia mudah terbakar.
Cairan mudah terbakar Amonium nitrat, asam kromat, hidrogen
peroksida, dan asam nitrat
Hidrokarbon (butana, benzena, benzin,
terpentin) Fluor, klor, asam kromat, dan peroksida
Kalium klorat / perklorat Asam sulfat dan asam lainnya
Kalium permanganate Gliserin, etilen glikol, asam sulfat
45 | Modul Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium – TA 2019 /2020