Page 84 - Modul TDPLK 1
P. 84
2. Sifat fisika endapan harus sedemikian, sehingga endapan dapat dengan mudah dipisahkan dari
larutan dengan penyaringan, dan dapat dicuci sampai bebas dari zat pengotor yang larut. Kondisi
ini menuntut bahwa partikelnya berukuran sedemikian, sehingga tak lolos melalui medium
penyaring, dan bahwa ukuran partikel tak dipengaruhi (atau, sedikitnya, tak berkurang oleh
proses pencucian)
3. Endapan harus dapat diubah menjadi suatu zat yang murni dengan komposisi kimia yang
tertentu. Ini dapat dicapai dengan pemijaran, atau dengan operasi-operasi kimia yang sederhana,
seperti penguapan bersama cairan yang sesuai.
f. Alat-Alat yang Digunakan Analisis Gravimetri
Beberapa alat yang biasa digunakan dalam melakukan analisis gravimetri antara lain krus
porselen dan desikator.
1. Krus porselen
Krus porselen bentuk dan ukurannya bermacam-macam; digunakan untuk memijarkan zat,
misalnya pada analisis gravimetri. Bila dipijarkan krus ditempatkan pada segitiga porselen di atas kaki
tiga dan untuk memegang krus penjepit krus. Selain krus porselen terdapat juga krus platina.
Gambar 6.5. Pengarangan Endapan dalam Krus
3. Desikator
Desikator ada yang terbuat dari gelas dan ada yang terbuat dari logam aluminium.
a. Desikator yang terbuat dari gelas, garis tengah permukaannya ±15 cm, mempunyai tutup dan
lapisan berlubang-lubang untuk menempatkan cawan porselen. Zat pengering yang ditempatkan
dalam desikator logam adalah silika gel. Desikator gelas digunakan untuk menyimpan cawan
porselen setelah dilakukan pemijaran dan penimbangan.
b. Desikator yang terbuat dari logam Aluminium, disebut juga eksikator. Bentuk dan ukurannya
bermacam-macam. Di dalamnya terdapat lempeng porselen yang berlubang-lubang untuk
menyimpan cawan porselen atau tempat lain yang diisi dengan zat yang akan dikeringkan. Di
bawah porselen berlubang ditempatkan zat pengering, misalnya asam sulfat pekat, kalsium
oksida atau silika gel.
4. Furnace / Tanur
5. Timbangan
76| Modul Teknik Dasar pekerjaan Laboratoriu m – TA 2019 / 2020