Page 4 - A039_Virna Iris Kristalina
P. 4
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai (1) latar belakang, (2) rumusan
masalah, (3) tujuan.
1.1 Latar Belakang
Teori ekonomi makro menjelaskan bahwa konsumsi tergantung dari berbagai
faktor seperti pendapatan, kebijaksanaan financial perusahaan, distribusi
pendapatan nasional, sikap dan harapan serta berbagai faktor lainnya. Namun
kenyataan yang terlihat dalam masyarakat di negara yang sedang berkembang
seperti di Indonesia misalnya, maka terlihat bahwa pendapatan yang paling
berpengaruh dalam menentukan konsumsi tergantung dari naik turunya
pendapatan yang dalam istilah ekonomi dikenal sebagai fungsi konsumsi. Pada
umumya masalah yang dihadapi oleh negara yang sedang berkembang adalah
masalah rendahnya tingkat pendapatan masyarakat (Ikram dan Ansar, 2015)
Di Indonesia, provinsi dengan pendapatan per kapita terendah yaitu
Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Kinerja
perekonomian Sulawesi Barat tahun 2011 – 2014 cenderung mengalami
penurunan. Pada tahun 2011 – 2013 pertumbuhan ekonomi menurun dari 10,73
persen pada tahun 2010 menjadi 6,94 persen pada tahun 2013, kemudian
meningkat lagi menjadi 8,73 pada tahun 2014. Selama kurun waktu 2010-2014
pendapatan per kapita di Provinsi Sulawesi Barat cenderung meningkat, namun
masih berada di bawah pendapatan per kapita nasional. Hal ini menunjukkan
tingkat kesejahteraan penduduk Sulawesi Barat relatif lebih rendah secara
nasional (Pemprov Sulbar, 2015).
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pendapatan terhadap konsumsi pangan, status gizi, dan
kualitas sumber daya manusia di Provinsi Sulawesi Barat?
1.3. Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh pendapatan terhadap konsumsi pangan,
status gizi, dan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Sulawesi Barat.
1