Page 192 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 192
Penilaian Status Gizi
memberikan pertanyaan “Apakah ibu ingat makanan yang perlu diberikan pada anak?”
Menghadapi pertanyaan sperti itu maka hampir dipastikan ibu mungkin menjawab “ya” agar
tidak dianggap pelupa. Pertanyaan pemahaman untuk hal tersebut adalah “Makanan apa
saja yang sudah ibu berikan kepada anak?”. Mengajukan pertanyaan pemahaman
memerlukan kesabaran, maka beri ibu cukup waktu untuk berpikir dan menjawab.
Kemungkinan ibu tahu jawabannya tetapi lambat memberikan reaksi karena berbagai
sebab. Ibu mungkin ragu karena tidak menduga. Sebaiknya kita menantikan jawaban dan
memberikan dukungan. Kadang-kadang ibu menjawab pertanyaan pemahaman secara tidak
jelas atau tidak lengkap. Maka diperlukan pertanyaan pemahaman lanjutan untuk
memastikan bahwa ibu benar-benar mengerti. Jika ibu menjawab dengan tidak tepat atau
tidak ingat, jangan membuat ibu merasa tidak nyaman. Perjelas atau beri lebih banyak
informasi. Selanjutnya ajukan pertanyaan pemahaman lagi.
Contoh kasus 4. Petugas kesehatan baru saja menjelaskan kepada ibu tentang anjuran
pemberian makan untuk anak berumur 3 tahun. Untuk mengetahui pemahaman ibu,
petugas kesehatan menanyakan hal berikut: 1). Berapa kali makanan utama yang ibu berikan
setiap hari?, 2). Berapa kali makanan selingan yang diberikan di antara waktu makan? dan 3).
Apa saja makanan selingan bergizi yang Ibu berikan? Ibu akan menjawab memberikan 3 kali
makan dan 2 kali makanan selingan setiap hari, tetapi akan mengatakan makanan selingan
yang diberikan “apapun yang dimiliki diberikan ke anak.”
Kita mengajukan pertanyaan pemahaman lanjutan, “Makanan apa yang biasa dimakan
dan bergizi?” Ketika ibu menjawab biasanya punya pisang, maka kita menjawab pisang
adalah makanan yang sangat baik. Sekanjutnya kita bertanya lagi, “Makanan selingan bergizi
apalagi yang ibu punya?”
Konseling Bagi ibu yang mempunyai anak kurang gizi
Jika anak kurang gizi, penting untuk segera mencari penyebab masalah sebelum
memberi nasihat pada ibu. Diawali dengan mencari penyebab dengan mewawancarai ibu
yang anaknya: 1) Kurus (< -2 SD untuk BB/PB atau BB/TB atau IMT/U), 2) Berat badan kurang
(< -2 SD untuk BB/U, 3) Pendek (< -2 SD untuk PB/U atau TB/U) dan tidak gemuk atau
berisiko gemuk dan 4) Anak yang mempunyai kecenderungan pertumbuhan kearah salah
satu masalah tersebut diatas.
D. MEWAWANCARAI IBU UNTUK MENCARI PENYEBAB KURANG GIZI
Pada Konseling Pemantaua Pertumbuhan Standar WHO 2005, dijelaskan tentang
“Mencari Penyebab Masalah Kurang Gizi”. Dijelaskan bahwa memberikan nasihat hanya
setelah selesai melakukan pencarian terhadap penyebabnya, maka kita baru dapat
menyesuaikan nasihat untuk memecahkan penyebab utama. Hal yang diperhatikam untuk
mencari penyebab kurang gizi adalah : 1) Mengajukan semua pertanyaan yang sesuai
dengan umur anak, 2) Mendengarkan baik-baik setiap jawaban yang disampaikan ibu, 3).
Mengajukan pertanyaan lanjutan sesuai kebutuhan untuk melengkapi informasi dalam
184