Page 194 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 194

  Penilaian Status Gizi  




               E.    KEMUNGKINAN PENYEBAB KURANG GIZI

                     Ketika  mewawancarai  ibu,  kita  akan  menemukan  beberapa  kemungkinan  penyebab
               kurang gizi, sebagai contoh, makanan yang diberikan tidak sesuai dengan anjuran pemberian
               makan  sesuai  kelompok  umur.  Kita  juga  menemukan  masalah  sanitasi  yang  bisa
               menimbulkan  penyakit  sehingga  terjadi  kurang  gizi.  Selain  itu,  mungkin  pula  ditemukan
               faktor sosial dan lingkungan yang dapat mempengaruhi pemberian makan serta pola asuh
               anak. Berikut ini beberapa contoh penyebab : 1). Jika dalam satu rumah tangga terdapat 3
               atau lebih balita, anak akan berisiko kurang gizi dan terabaikan. Risiko bisa dikurangi jika ada
               2  atau  lebih  orang  yang  bertanggung-jawab  dalam  pemberian  makan  dan  pengasuhan
               anak.2). Jika tidak ada ibu atau ayah dalam rumah tangga (misalnya karena perceraian atau
               kematian),  atau  jika  salah  satu  orang  tua  tidak  dilibatkan  dalam  pengasuhan  anak,  risiko
               kurang gizi dan terabaikan akan meningkat, 3). Jika ibu atau ayah tidak sehat, risiko anak
               menjadi  kurang  gizi  meningkat,  4).  Jika  ibu  menyatakan  bahwa  tidak  cukup  tersedia
               makanan  dalam  keluarga,  maka  ibu  akan  menghadapi  masalah  yang  serius  dan
               membutuhkan bantuan maupun nasihat.
                     Jika ada beberapa kemungkinan penyebab kurang gizi, maka akan sangat membantu
               untuk  memfokuskan  pada  penyebab  utama  yang  dapat  diubah.  Setelah  mengajukan
               pertanyaan, minta pendapat ibu apa yang dianggapnya menjadi penyebab. Kemudian kita
               simpulkan apa yang menjadi penyebab utama.

               F.    MEMBERI NASIHAT SESUAI PENYEBAB KURANG GIZI

                     Pada bagian pertama wawancara dengan ibu atau pengasuh, kita akan menyimpulkan
               kemungkinan  penyebab  anak  kurang  gizi  dan  menentukan  penyebab  paling  utama.
               Selanjutnya,  kita  pusatkan  pertanyaan  terhadap  penyebab  utama  yang  dianggap  penting
               oleh ibu atau pengasuh : “Kira-kira apa yang dapat ibu lakukan untuk membantu mengatasi
               permasalahan anak?”
                     Kemudian kita diskusikan apa yang dapat dilakukan dan siapa yang dapat menolong
               dan  memberi  dukungan.  Pahami  berbagai  kesulitan  ibu  dan  dukung  ibu  untuk
               menghadapinya.
                     Jika  kita  menemukan  pemberian  makan  yang  berbeda  dengan  anjuran  pemberian
               makan, berikan nasihat yang sesuai. Berikan pujian kepada ibu jika dia telah melaksanakan
               beberapa hal sesuai anjuran.  Jika ada banyak penyebab kurang gizi, mungkin ada banyak
               nasihat  yang  perlu  diberikan,  tetapi  ibu  hanya  mampu  untuk  mengingat  beberapa  saja.
               Batasi nasihat untuk dua atau tiga saran terpenting yang bisa dilakukan oleh ibu.
                     Anak yang pendek yang BB/TB atau BB/PB dan IMT/U berada dalam rentang normal
               membutuhkan  diet  yang  dapat  memperbaiki  pertumbuhan  panjang/tinggi  tanpa
               penambahan berat yang berlebihan yang dapat menyebabkan kelebihan berat atau obesitas.
                     Strategi  untuk  anak-anak  tersebut  adalah  memperbaiki  jumlah  dan  bioavailibilitas
               mikronutrien dalam diet dengan cara meningkatkan konsumsi makanan bersumber hewani




                                                           186
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199