Page 197 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 197

  Penilaian Status Gizi  




               normal. Tekankan bahwa ibu dapat membantu untuk mencapai tujuan tersebut dengan cara
               mengikuti anjuran.
                     Kita  hindari  untuk  menetapkan  target  menaikkan  berat  badan,  khususnya  jika  anak
               pendek. Jika anak pendek bertambah berat tanpa bertambah panjang, maka akibatnya dia
               akan  menjadi  gemuk  (overweight).  Nyatakan  tujuan  untuk  meningkatkan  pertumbuhan
               sehingga penambahan panjang dan berat badan sesuai.

               G.    KONSELING BAGI IBU YANG ANAKNYA KELEBIHAN GIZI

                     Seperti halnya pada masalah kurang gizi, maka juga perlu mencari penyebab kelebihan
               gizi sebelum memberi nasihat. Melalui wawancara, mita cari penyebab pada anak dengan
               kondisi  berikut:  1).Gemuk  (>2  SD  untuk  BB/PB  atau  BB/TB  atau  IMT/U),  2).  mempunyai
               kecenderungan pertumbuhan yang mengarah pada kelebihan gizi (> 1 SD untuk BB/PB atau
               BB/TB atau IMT/U, dengan kecenderungan ke arah garis 2 SD) .
                     Catatan:  1).  Seorang  anak  yang  pendek  bisa  pula  menderita  kelebihan  gizi  atau
               obesitas, 2).  Anak yang sangat gemuk (> + 3 SD) memerlukan rujukan untuk penilaian secara
               medis dan penanganan khusus.

               H.    MEWAWANCARAI IBU UNTUK MENCARI PENYEBAB KELEBIHAN GIZI

                     Modul  Konseling  Pemantauan  Pertumbuhan  Standar  WHO  2005  menyebutkan
               beberapa  hal    untuk  mencari  penyebab  kelebihan  gizi    yaitu  :  1).  Mengajukan  semua
               pertanyaan yang sesuai dengan umur anak, 2). Mendengarkan baik-baik setiap jawaban ibu,
               3). Mengajukan pertanyaan lanjutan sesuai kebutuhan untuk melengkapi informasi dalam
               memahami penyebab anak kelebihan gizi, dan 4). Mencatat semau penyebab yang sesuai.
                     Jika  ada  banyak  penyebab,  maka  kita  tentukan  penyebab  utama.  Selanjutnya
               menanyakan  kepada  ibu  tentang  penyebab  yang  paling  utama.  Kita  dapat  berkomentar
               tentang  penyebab  yang  ditemukan,  tetapi  baru  berikan  nasihat  setelah  memastikan
               penyebab utama.
                     Untuk  mengidentifikasikan  penyebab  kelebihan  gizi,  kita    akan  bertanya  pada  ibu
               tentang pola makan dan frekuensi makan anaknya. Untuk anak yang lebih tua, maka kita
               tanyakan juga tentang kegiatan santai yang disenanginya seperti melihat televisi yang  lama
               dan  rendahnya  tingkat  aktivitas  fisik.  Jika  anak  diberi  makan  terlalu  banyak  atau  terlalu
               sering, maka kita tanyakan alasannya. Terutama pada bayi umur 6–12 bulan, anak mungkin
               saja  diberi  makan  terlalu  banyak  oleh  orang  tua  yang  terlalu  khawatir  mengenai  berat
               anaknya. Dengan mengetahui alasannya maka kita dapat menentukan nasihat yang sesuai.
                     Kita  perlu  lebih  berhati-hati  jika  ibunya  tampak  kelebihan  gizi.  Kajian  berbagai
               kepustakaan  menjelaskan  jika  salah  satu  orangtua  sangat  gemuk,  maka  anak  mempunyai
               kemungkinan  40%  berisiko  kelebihan  gizi;  jika  kedua  orang  tua  sangat  gemuk  maka
               kemungkinan  risiko  kelebihan  gizi  menjadi  70%.  Walaupun  faktor  keturunan  mempunyai
               peranan  dalam  kejadian  kelebihan  gizi  pada  anak,  tetapi  penyebab  utama  kelebihan  gizi




                                                           189
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202