Page 248 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 248
Penilaian Status Gizi
B. BERAT BADAN
Berat badan merupakan variabel penting untuk menilai status gizi secara
antropometri. Untuk menjaga berat badan ideal maka harus kita harus memperhatikan
asupan zat gizi. Untuk menentukan berat absan ideal dapat digunakan formula Broca adalah
P (kg) = T (cm) - 100. Namun menurut Brugsch dalam Oliver (1967), bahwa formula tersebut
hanya dapat diaplikasikan ke subjek dengan tinggi badan kurang dari 165,0 cm. Jika tinggi
badan antara 164-174 cm, maka formula Broca menjadi P (kg) = T (cm) – 105, dan bila tinggi
badan lebih 175 cm, maka formula Broca menjadi P (kg) = T (cm) – 110. Lorenz memodifikasi
formula Broca untuk diaplikasikan ke anak-anak yang dikenal dengan indeks konstitusional
Lorenz. Indeks konstitusional Lorenz yang baik untuk anak ini formulanya berbeda-beda
berdasarkan umur.
Tabel 6.18
Formula Lorenz menurut kelompok umur
Umur (tahun) Formula Lorenz
Umur 0 - 0 2,5 tahun T – P + 0,75 (T – 34) = 100
Umur 2,5 – 6 tahun T – P + 0,75(T – 123) = 100
Umur 6 - 14 tahun T – P + 0,5 (T – 125) = 100
Umur 14 – 18 tahun T – P – 10 = 100
Umur Dewasa T – P - 0,25 (T – 150) = 100
Selain formula Broca untuk menentukan berat badan ideal juga dapat menggunakan
batasan sebagai berikut: Lebih dari 110% standar adalah gemuk (bila kerangka besar dan
sering berolahraga, sampai 120% standar masih dianggap normal, 90-110% standar adalah
ideal atau normal, 70-90% standar adalah moderat (mild-moderate underweight), kurang
70% standar adalah sangat kurus (severe underweight) (Society of Acrturies 1959 dalam M
Astawan, 1987). Sebagai contoh jika seorang pria dengan tinggi badan 170 cm yang
mempunyai:
1. Berat badan 75 kg, maka dikatakan kegemukan karena persen berat badan standar
lebih dari 110%. Perhitungan diketahui berat sandar 46,6 – 49,9 kg,
BBAktual 75
maka persen berat badan =BB= ×100 = ×100 =1,50×100 =150%
BBstandar 49,9
240