Page 250 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 250

  Penilaian Status Gizi  




               Contoh kasus :
               Seorang  pasien  berjenis  kelamin  laki-laki  yang  berusia  60  tahun  dilakukan  pengukuran
               dengan  hasil  tinggi  duduk  adalah  sebesar   90  cm.  Tentukan  tinggi  badan  estimasi  pasien
               tersebut ?
               Penyelesaian:
               Prediksi tinggi badan = 58,047 + 1,210 tinggi duduk
               Prediksi tinggi badan = 58,047 + 1,210.90
               Prediksi tinggi badan = 58,047 + 108,9
               = 166,95 cm
               Jadi estimasi tinggi badan berdasarkan tinggi duduk adalah 166,95 cm.
               Untuk  menghitung  tinggi  badan  dari  hasil  pengukuran  dapat  digunakan  rumus  Chumlea
               (1991) menjelaskan bahwa tinggi badan diestimasi berdasarkan tinggi lutut yaitu: Pria      =
               64.19 – (0.04 x Umur) +  (2.02 x TL) cm; sedangkan untuk Wanita = 84.88 – (0.24 x Umur) +
               (1.83  x  TL)  cm.  Sedangkan  Fatmah  (2010)  berdasarkan  penelitian  dengan  subjek  orang
               Indonesia    dewasa  telah  mengembangkan    rumus  untuk  menghitung  tinggi  badan  orang
               dewasa berdasarkan tinggi atau panjang lutut adalah: Laki-laki =56,343 + 2,102 tinggi lutut
               (cm); sedangkan untuk Wanita = 62,682+1,889 tinggi lutut (cm).
                     Selanjutnya  jika  sudah  diperoleh  data  tinggi  badan  maka  dapat  digunakan  untuk
               menghitung indeks massa tubuh atau IMT.
                     Sebagai contoh pertama seorang laki-laki dewasa yang panjang lututnya 53,0 cm, dan
               berat badan 70,0 kg, maka tinggi badan orang tersebut adalah: 56,343+(2,102x 53,0) cm =
               56,343+111,406  cm=  167,749  cm.  Selanjutnya  kita  hitung  indeks  massa  tubuh  atau  IMT
                                       TB(kg)                70,0(kg)      70,0
               dengan  rumus     IMT =        , maka  IMT =                      =24,876kg /m  2 .  Contoh
                                       TB(m) 2              (1,67749) 2  2,747273
               kedua seorang perempuan  dewasa yang panjang lututnya 48,0 cm, dan berat badan 52,0 kg,
               maka  tinggi  badan  orang  tersebut  adalah: 62,682+(1,889x  48,0)  cm = 62,682+90,671  cm=
               153,354  cm.  Selanjutnya  kita  hitung  indeks  massa  tubuh  atau  IMT  dengan  rumus
                      TB(kg)                52,0(kg)    52,0
               IMT =        ,  maka IMT =                    =22,11kg /m  2 .
                      TB(m) 2             (1,53354) 2  2,3517


               D.   PANJANG DEPA (DEMISPAN)

                     Demispan  merupakan  jarak  antara  titik  tengah  tulang  sternum  dengan  pangkal  jari
               tengah.  Berbagai  studi  di  antaranya  pada  Ras  Kaukasid  dan  Malaysia  juga  membuktikan
               hubungan yang kuat antar-demispan dengan tinggi badan.  Panjang depa (armspan) adalah
               ukuran panjang seseorang bila kedua lengannya dibentangkan ke kiri dan ke kanan. Panjang
               depa dilakukan pada orang dewasa. Panjang depa identik dengan tinggi badan orang yang
               diukur.  Perbedaan  panjang  depa  dengan  tinggi  badan  menunjukkan  adanya  gangguan
               pertumbuhan  tulang  termasuk  osteoporosis.  Alat  ukur  yang  digunakan  untuk  mengukur
               panjang depa adalah ukuran meteran khusus panjang depa, pada kondisi tertentu karena
               keterbatasan  alat  dapat  menggunakan  pita  meteran  kain  yang  ditempelkan  pada  sudut
               dinding yang datar.


                                                           242
   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255