Page 243 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 243
Penilaian Status Gizi
kegemukan android); 3) Type III (lemak berlebih pada perut; dan 4) Type IV (lemak
berlebih pada gluteal/pantat dan femoral/paha dan panggul/kegemukan gynoid). Type
II dan III (obesitas android) dihubungkan dengan disfungsi metabolic dan morbidiats
(contohnya hipertensi, LDL sangat rendah, hyperlipidemia dan diabetes type II).
5) Body Composition Analysis In Body 2,0/3,0 yang bekerja secara elektrik misalnya,
menggunakan sinyal bioimpedance dapat mengukur tinggi badan (cm), berat badan
(kg), massa otot (kg), massa lemak badan (kg), persentase lemak badan (%), dan
distribusi lemak abdomen berdasarkan rasio lingkar pinggang-pinggul. Selain itu, alat
ini juga mengevaluasi tipe otot, apakah sarcopoenik (otot lembek karena kurang pro-
tein), propiopoenik (antara arcopoenik dan muscular), atau muscular (otot keras
karena massa otot berisi).
Ringkasan
Komposisi massa jaringan terdiri dari dua bagian yaitu massa bebas lemak dan massa
lemak. Perubahan jumlah massa bebas lemak tubuh akan mengakibatkan gangguan
kesehatan, misal mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan tubuh. Massa bebas lemak
terdiri dari air sekitar 72–74%, protein sekitar 20%, dan mineral sekitar 6%. Sedangkan
massa lemak berubah-ubah tergantung timbunan lemak yang ada dalam tubuh, gemuk
menunjukkan cadangan lemak tinggi, sebaliknya kurus menunjukkan cadangan lemak
sedikit.
Perubahan Komposisi Tubuh Lansia. Proses menua mengakibatkan terjadinya
kehilangan massa otot secara progressif dan proses ini dapat terjadi sejak usia 40 tahun,
dengan penurunan metabolisma basal mencapai 2% pertahun. Saat seorang lansia berumur
di atas 70 tahun, kehilangan massa otot dapat mencapai hingga 40%. Selain penurunan otot
dan massa tulang, pada lansia juga terjadi peningkatan lemak tubuh, dan perubahan
komposisi seperti ini sangat tergantung pada gaya hidup dan aktivitas fisik lansia.
Lingkar Lengan Atas. Lingkar lengan atas menggambarkan cadangan lemak
keseluruhan dalam tubuh. Besarnya ukuran lingkar lengan atas menunjukkan persediaan
lemak tubuh cukup banyak, sebaliknya ukuran yang kecil menunjukkan persediaan lemak
sedikit. Penggunaan ukuran lingkar lengan atas erat kaitannya dengan pelayanan kesehatan
digunakan untuk mengetahui risiko kekurangan energi kronis (KEK) pada wanita usia subur.
Ukuran lingkar lengan atas tidak dapat digunakan untuk mengetahui perubahan status gizi
dalam jangka pendek.
Obesitas berhubungan dengan penyakit degenerative, dan terdapat empat macam
obesitas, yaitu: 1). Type I (lemak berlebih dan atau masaa jaringan di distribusi ke seluruh
bagian tubuh; 2). Typa II (lemak berlebih di daerah perut/abdominal atau kegemukan
android); 3). Type III (lemak berlebih pada perut; dan 4). Type IV (lemak berlebih pada
gluteal/pantat dan femoral/paha dan panggul/kegemukan gynoid). Type II dan III (obesitas
android) dihubungkan dengan disfungsi metabolik dan morbidiats (contohnya hipertensi,
LDL sangat rendah, hyperlipidemia dan diabetes type II).
235