Page 238 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 238
Penilaian Status Gizi
Komponen utama risiko penyakit jantung koroner (coronary heart disease) adalah fisik
yang aktif. Fisik yang aktif menurukan lemak perut (abdominal fat) menurunkan tingkat
triglyceride (TG), meningkatkan High Density Lipoprotein-choleterol (HDL-C) dan
meningkatkan kepekaan insulin (Slawta, et al, 2002 dalam E.Indriati, 2010). Fisik aktif untuk
kegiatan waktu luang/. (LTPA) berhubungan dengan rendahnya lingkar pinggang, rendah
trigliserda, rendah glukosa, dan rendah lemak perut (Slawta, et.al, 2002 dalam E.Indriati,
2010).
Kapasitas aerobic (VO2 max) terutama dipengaruhi oleh fakor keturunan dan latihan
(Bourchard, 1991; Fagard et.al 1991 dalam E.Indriati, 2010). Martino et.al 2002 dalam
E.Indriati, 2010) menjelaskan bahwa tingginya volume oksigen maksimal (VO2 max) paru-
paru pada orang dewasa yang tidak melakukan fisik. Disimpulkan bahwa tingginya VO2 max
pada orang dewasa tanpa latihan fisik adalah karena tingginya volume darah sehingga
hemodinamika mereka aktif. Tekanan darah sistolik (systolic blood pressure) dan detak
jantung (.) dipengaruhi oleh fakor keturunan atau genetik (Rice et al, 2002 dalam E.Indriati,
2010).
Tekanan darah sistolik lebih dipengaruhi oleh latihan dan lingkungan. Rice et.al, 2002
dalam E. Indriati, 2010 menjelaskan dalam pemeriksaan pada 98 keluarga Kausasid (482
orang) dengan mengukur tekanan darah sistolik istirahat dan diastolic sebelum program
latihan dimulai. Latihan berjalan selama 20 minggu, tekanan darah sistolik istirahat, diastolic
dan detak jantung istirahat diukur.
10. Pengaturan asupan zat gizi berdasarkan berat badan normal
Selain olahraga teratur dan terukur, asupan zat gizi perlu diatur dan dijaga agar
seimbang dan proporsional, dan dianjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari kebutuhan
total energy expenditure, termasuk Basal Metabalik Rate per hari yang satuannya adalah
kilokalori. Status Basal Metabolisme Rate dihitung dengan menggunakan rumus Harris-
Benedict (E.Indriati, 2010) sebagai berikut:
BMR = 66,42 + (13, 75 BB) + (5 TB) – (6,7 U)
BMR = 655,42 + (9, 65 BB) + (1,85 TB) – (4,68 U)
Keterangan:
BMR : Basal Metabolisme Rate
BB : Berat Badan (kg).
Berat badan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berat badan ideal, bukan
berat badan aktual, karena tujuannya adalah mencapai berat badan ideal.
TB : Tinggi badan (m)
U : Umur (tahun)
230