Page 240 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 240

  Penilaian Status Gizi  




               11.   Densitas Badan
                     E. Indriati (2010) menjelaskan mengukur densitas badan dengan menimbang badan di
               dalam dan di luar air cukup kompleks karena harus ada bak mandi besar atau kolam renang.
               Skala  timbangan  dalam  air,  pengukur  suhu  air,  penjepit  hidung,  dan  alat  untuk  bernapas
               melalui mulut. Selain itu subjek yang diukur harus tahan berendam di dalam air beberapa
               lama  untuk  ditimbang.  Subjek  juga  harus  menaati  instruksi  untuk  ekshalasi  maksimum
               dengan menarik kedua lutut ke arah dada untuk mengosongkan paru-paru, tidak bergerak
               untuk  beberapa  lama  ketika  ditimbang. Karena  ada  kecenderungan bergerak  di  dalam  air
               dan  menahan  nafas,  pengukuran  harus  diulang  5  kali.  Karena  cukup  kompleks  dan  alat
               mahal,  densitas  badan  dengan  menimbang  di  dalam  dan  di  luar  air  ini  jarang  digunakan.
               Persamaan matematis untuk menghitung densitas badan adalah:




               Total densitas badan (kg1-1)
                =                                          (berat badan diluarair)(volume badan total  - udara yang terperangkap)
                                                             

               Udara yang terperangkap
               = sisa volume paru-paru+tube-tube yang dipakai mulut bernafas + 100 ml.

               Keterangan:
               Angka 100 ml didapat dari jumlah gas yang ada di perut dan usus, sedangkan koreksi suhu air
               adalah sebagai berikut:

                                                       Tabel 6.17
                                 Koreksi suhu air (Eston et al, 2009 dalam E.Indriati, 2010

                                         0
                               Suhu air ( C)                                 Densitas Air

                                   25,0                                         0,997

                                   28,0                                         0,996

                                   31,0                                         0,995

                                   35,0                                         0,994

                                   38,0                                         0,993

                                                  4,95           
                                                                   
               Persentase jaringan lemak                     -4,50 ×100 =
                                              densitas badan       
               (Siri, 1956 dalam Gibson, 1993)
                                                 4,57             
               Persentase jaringan lemak                    -4,142 ×100=
                                                                    
                                              densitas badan     
               (Brozek, 1963 dalam Gibson, 1993)


                                                           232
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245