Page 20 - E-Modul Ikatan Kimia Kelas X SMA
P. 20

listrik).  Selain  itu,  ketika  NaCl  dilarutkan  dalam  air,  larutan  (aq)  yang  dihasilkan  mengandung  ion

              yang dapat bergerak bebas mengalirkan elektron arus listrik pula.























                                        NaCl (s)              NaCl (aq)               NaCl (l)

                         Gambar 9 Padatan NaCl yang bersifat isolator dan lelehan serta larutan NaCl yang bersifat konduktor.
                                                             (Tro, 2014)
          4.  Bersifat keras dan kaku, tetapi rapuh.

              Struktur senyawa ion dapat digambarkan sebagai lapisan-lapisan yang mengandung ion-ion positif dan
              ion-ion negatif. Ion-ion positif dan negatif ini terikat oleh gaya tarik elektrostatik yang kuat ke segala

              arah. Hal ini menjadi sebab senyawa ion bersifat keras dan kaku. Sifat keras dan kaku dari senyawa

              ion  akan  menjadi  rapuh  ketika  diberi  gaya  dari  luar.  Gaya  dari  luar  tersebut  akan  dapat  membuat
              lapisan-lapisan  dalam  kristal  bergeser.  Akibatnya,  ion-ion  yang  sejenis  dapat  berada  satu  di  atas

              lainnya sehingga menyebabkan tolakan yang kuat dan mengakibatkan pemisahan.


















                                          Gambar 10 Ilustrasi Sifat Rapuh dari Senyawa Ion
                                            (Sumber: https://www.wardayacollege.com/)

          2.  Ikatan Kovalen

              Logam cenderung memiliki energi ionisasi tinggi (elektron terluar sulit dilepaskan). Oleh karena itu
        ketika ikatan bukan logam dengan bukan logam lainnya, tidak ada atom yang mentransfer elektron ke yang

        lain, namun dua atom saling berbagi beberapa elektron. Elektron berinteraksi bersama dengan inti dari kedua
        ikatan  atom,  menurunkan  energi  potensinya  sesuai  dengan  hukum  Coulomb.  Hasilnya  ikatannya  adalah

        ikatan kovalen.
                                                                                                Ikatan Kimia | 19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25