Page 22 - E-Modul Ikatan Kimia Kelas X SMA
P. 22
Salah satu contoh yang dapat merepresentasikan pembentukan ikatan kovalen adalah H 2, seperti
persamaan berikut:
atau
Selain itu, pembentukan ikatan antara H dan Cl juga menghasilkan senyawa HCl yang dapat
direpresentasikan dengan cara yang sama
Gambar 13 Molekul HCl
Sumber: ChembioDraw
Pada saat dua atom saling mendekat, maka elektron yang tidak berpasangan akan membentuk sebuah
ikatan kovalen untuk mencapai kestabilan. Atom H memiliki dua elektron (seperti dalam He), dan atom Cl
memiliki delapan elektron valensi (seperti dalam Ar). Pasangan titik yang termasuk dalam gabungan dua
lingkaran merupakan sebuah ikatan atau dengan kata lain HCl terjadi penggunaan elektron bersama. Hal ini
berbeda dengan senyawa ionik NaCl yang terjadi serah terima elektron.
Ikatan kovalen dapat dibedakan berdasarkan kepolaran, jumlah ikatan, dan ikatan kovalen koordinasi.
1. Kepolaran ikatan
Adapun berdasarkan kepolaran ikatan, terdapat dua jenis ikatan kovalen yaitu ikatan kovalen polar dan
ikatan kovalen nonpolar. Ikatan kovalen polar terjadi pada atom-atom yang memiliki perbedaan
keelektronegatifan. Unsur dengan elektronegativitas tinggi memiliki kecenderungan lebih besar untuk
menarik elektron daripada unsur dengan elektronegativitas rendah. Hal ini dapat ditandai ketika ikatan
kovalen terbentuk dari dua atom nonlogam yang berbeda. Sedangkan ikatan kovalen polar terjadi pada atom-
atom yang tidak memiliki keelektronegatifan atau ketika dua atom nonlogam yang sama saling berikatan.
Semakin besar perbedaan keelektronegatifan, maka kepolaran senyawa juga semakin besar.
Gambar 14 Keelektronegatifan Unsur-Unsur (Raymond Chang. 2011)
Ikatan Kimia | 21