Page 26 - E-Modul Ikatan Kimia Kelas X SMA
P. 26

3.  Ikatan Kovalen Koordinasi

               Perhatikan susunan elektron pada senyawa SO 3 dibawah. Unsur S dan O berikatan untuk mencapai
        kestabilan dengan memenuhi kaidah oktet. Akan tetapi, pasangan elektron pada dua ikatan antara elektron

        valensi  S  dan  elektron  valensi  O  hanya  berasal  dari  S.  Apabila  suatu  ikatan  terbentuk  dari  pemakaian

        elektron  bersama  yang  berasal  dari  satu  atom  saja,  maka  ikatan  tersebut  disebut  dengan  ikatan  kovalen
        koordinasi atau ikatan dativ atau ikatan semipolar.




















                                             Gambar 17 Ikatan Kovalen Koordinasi pada SO 3
                                                 (diunduh pada https://rumushitung.com)



              Adapun ciri-ciri ikatan kovalen adalah sebagai berikut:
          1.  Mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah.

              Hal ini disebabkan karena gaya antar molekulnya relatif lemah, sehingga energi yang digunakan untuk
              memutuskan interaksi molekul-molekul ini relatif rendah pula, lalu sebagian energi termal yang tidak

              digunakan untuk memutuskan interaksi antar molekul diubah menjadi energi kinetik.

          2.  Mempunyai tiga wujud yaitu padat, cair dan gas pada suhu ruangan.
              Senyawa kovalen memiliki gaya antar molekul yang nilainya bervariasi dan relatif lemah,  sehingga

              molekul-molekulnya dapat bergerak relatif lebih bebas dan menjadikan wujudnya dapat berubah.
          3.  Dalam keadaan lelehan murni tidak dapat menghantarkan listrik (bersifat isolator).

              Hal  ini  dikarenakan  senyawa  kovalen  tidak  memiliki  ion  atau  elektron  yang  dapat  bergerak  bebas
              untuk  mengangkut  muatan  arus  listrik.  Dalam  bentuk  larutan,  senyawa  kovalen  polar  mampu

              menghantarkan listrik, sedangkan kovalen nonpolar tidak mampu menghantarkan listrik.

          4.  Bersifat lunak dan tidak rapuh
              Gaya  antar  molekul  dari  senyawa  kovalen  dalam  fasa  padat  tergolong  lemah,  sehingga  molekul-

              molekul  struktur  kristal  mudah  bergeser.  Hal  inilah  yang  menyebabkan  senyawa  kovalen  mudah

              bergeser dan tidak rapuh. Contoh: lilin parafin.




                                                                                                Ikatan Kimia | 25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31