Page 239 - MODUL PTP
P. 239

untuk  mempersiapkan  diri  menghadapi  tantangan  di  masa  depan  baik  di
                         masyarakat,  lingkungan  pekerjaan  maupun  dunia  pendidikan  yang  lebih  tinggi
                         (Permendikbud  No.  81  A  Tahun  2013).  Sesuai  dengan  tuntutan  pembelajaran
                         efektif,  maka  proses  pembelajaran  pada  satuan  pendidikan  diselenggarakan
                         secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

                         untuk  berpartisipasi  aktif,  serta  memberikan  ruang  yang  cukup  bagi  prakarsa,
                         kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
                         psikologis peserta didik (PP No. 32 tahun 2013 ).

                         Secara  khusus,  fasilitasi  bertujuan  untuk  memberikan  pendampingan  kepada
                         pendidik dan atau tenaga kependidikan dalam penerapan model dan pemanfaatan
                         media pembelajaran baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik, serta
                         menggali umpan balik:

                     1. Memberikan pemahaman dalam penerapan model dan pemanfaatan media pada
                        kegiatan pembelajaran.

                     2. Mendorong, memotivasi, dan membangkitkan kreativitas dalam menerapkan model
                        maupun memanfaatkan media pada proses pembelajaran.
                     3. Memberikan keterampilan teknis dalam penerapan model dan pemanfaatan media

                        pembelajaran.

                     4. Memberikan  penilaian  dan  menggali  umpan  balik  dalam  pelaksanaan  fasilitasi
                        penerapan model dan pemanfaatan media pembelajaran.
                 C. Metode Fasilitasi Penerapan Model dan Pemanfaatan Media Pembelajaran

                   Metode  adalah  cara  yang  dapat  digunakan  untuk  melaksanakan  strategi.  Strategi

                   menurut Kemp (1995) adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru
                   dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Dengan
                   kata lain, strategi adalah a plan of operation achieving something, sedangkan metode
                   adalah a way in achieving something, (Rusman, 2014, p. 132).
                   Dalam  konteks  pembelajaran,  metode  pembelajaran  dapat  diartikan  penamaan

                   terhadap suatu cara yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
                   berbagai  tujuan  pembelajaran.  Beberapa  pertimbangan  yang  harus  dilakukan  dalam
                   memilih  metode  pembelajaran,  antara  lain  bergantung  pada:  tujuan,  materi
                   pembelajaran,  jumlah  peserta,  kemampuan  peserta,  kemampuan  fasilitator,  serta
                   fasilitas  dan  waktu  yang  tersedia.  Terdapat  beragam  metode  pembelajaran  menurut
                   Alexander Loch (2016:36) yang dapat dipilih dan digunakan dalam kegiatan fasilitasi
                   antara lain brainstorming atau curah gagasan, brainwriting (penulisan gagasan), studi
                   kasus, demonstrasi, diskusi, presentasi, latihan praktek, studi mandiri, dan sebagainya,
                   (Pusdiklat , 2017).

                   Apapun  metode  yang  akan  digunakan,  secara  umum  terdapat  beberapa  tahapan
                   aktivitas  dalam  kegiatan  fasilitasi  ini.  Adapun  tahapan  kegiatan  fasilitasi  penerapan
                   model dan pemanfaatan media pembelajaran adalah seperti dalam bagan berikut:





               Modul 6 Fasilitasi dan Perintisan Bimbingan dan Layanan Konsultasi                        7
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244