Page 302 - MODUL PTP
P. 302
BAB II
INSTRUMEN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PENERAPAN MODEL
DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi tentang Instrumen Pengendalian dan Evaluasi Penerapan Model
dan Pemanfaatan Media Pembelajaran, peserta dapat:
1. Menyusun instrumen dalam rangka pengendalian penerapan model pembelajaran.
2. Menyusun instrumen dalam rangka pengendalian pemanfaatan media pembelajaran.
3. Menyusun instrumen dalam rangka evaluasi penerapan model pembelajaran.
4. Menyusun instrumen dalam rangka evaluasi pemanfaatan media pembelajaran.
A. Uraian Materi
1. Instrumen Pengendalian Penerapan Model Pembelajaran
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu
penelitian. Dalam kegiatan pengendalian dan evaluasi juga memerlukan instrumen
sebagai alat pengumpulan data.
Pemilihan instrumen yang tepat bergantung pada jenis informasi yang diperlukan
untuk menjawab pertanyaan evaluasi. Beberapa instrumen yang perlu
dipertimbangkan antara lain: test beracuan norma, test beracuan kriteria, kuesioner,
panduan wawancara, laporan naratif terstruktur, blanko rekaman observasi, lembaran
rating, lembaran log, dan form ringkasan catatan, (Law & Fowle: 1979).
Instrumen ini menurut Creswell (2012) bisa berupa test, kuesioner, lembaran tally,
check list observasi, inventarisasi, atau instrumen penilaian. Untuk mendapatkan data
ataupun informasi pada responden dengan jumlah besar, dapat digunakan kuesioner.
Kuesioner atau lebih dikenal instrumennya disebut angket, merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Wawancara digunakan apabila
anda ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam dengan jumlah
responden yang tidak terlalu banyak. Apabila jumlah responden banyak, penggunaan
metode wawancara akan merepotkan anda nantinya.
Tujuan wawancara adalah menemukan apa yang ada di dalam pikiran seseorang.
Pertanyaan yang ditanyakan pada wawancara antara lain terkait pengalaman, opini,
pengetahuan, serta latar belakang atau demografi seseorang. Menurut Patton (2002),
ada 3 pendekatan dasar pada pengumpulan data kualitatif melalui wawancara, yaitu:
a. Wawancara percakapan informal.
b. Pendekatan panduan wawancara pada umumnya.
c. Wawancara terbuka terstandar
Perbedaan ketiga pendekatan tersebut yaitu pada pertanyaan wawancara yang
ditentukan dan distandarisasi sebelum wawancara berlangsung. Di samping
wawancara dan kuesioner, untuk memperkuat informasi atau data yang akan
diperoleh, Anda dapat menggunakan observasi.Tujuan dari data observasi adalah
untuk menggambarkan setting yang diamati, aktivitas-aktivitas dalam setting tersebut,
6 Modul 8. Instrumen, Pelaksanaan, Analisis Data, dan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Penerapan Model dan Pemanfaatan Media Pembelajaran