Page 303 - MODUL PTP
P. 303
serta orang-orang yang berpartisipasi dalam setting tersebut. Laporan observasi harus
termasuk di dalamnya penjabaran detail yang memungkinkan orang mengetahui apa
yang terjadi dan bagaimana hal tersebut terjadi.
Menurut Lofland seperti dikutip oleh Patton metode menghasilkan data observasi
antara lain observasi partisipan, observasi lapangan, observasi kualitatif, observasi
langsung, atau riset lapangan. Perbedaan yang paling mendasar yang membedakan
strategi observasi yaitu pengamat berpartisipasi dalam aktivitas atau program yang
diteliti.
Apabila dilihat dari peran evaluator – pengamat maka observasi dibagi menjadi: 1)
observasi partisipan penuh, 2) pengamatan parsial, 3) pengamatan penonton sebagai
pihak luar.
Untuk menghasilkan instrumen pengumpulan data yang valid dan reliabel, ada
beberapa tahapan yang harus anda lalui, yaitu:
a. Mendefinisikan secara operasional variabel-variabel yang terkait dengan
penerapan model pembelajaran maupun pemanfaatan media pembelajaran.
b. Menjabarkan definisi operasional variabel tersebut ke dalam bentuk indikator.
c. Membuat kisi-kisi instrumen dalam bentuk tabel spesifikasi yang memuat dimensi,
indikator, nomor butir dan jumlah butir untuk setiap dimensi dan indikator.
d. Menulis butir-butir instrumen berdasarkan kisi-kisi instrumen. Butir-butir
instrumen dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
e. Butir-butir instrumen tersebut selanjutnya harus melalui proses validasi baik
validasi teoritik melalui telaah pakar maupun validasi empirik melalui uji coba
lapangan.
f. Revisi instrumen berdasarkan masukan dari para pakar serta hasil uji coba lapangan.
g. Penggandaan instrumen untuk keperluan pengumpulan data.
Faktor-faktor yang perlu anda perhatikan dalam menulis butir-butir instrumen
terutama yang berbentuk angket seperti yang dikemukakan oleh Sugiono (2008), yaitu:
a. Isi dan tujuan pertanyaan, harus sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan serta
tertuang dalam kisi-kisi instrumen.
b. Bahasa yang digunakan, disesuaikan dengan kemampuan bahasa responden. Jangan
sampai anda menggunakan bahasa yang sulit dipahami responden.
c. Tipe dan bentuk pertanyaan. Tipe pertanyaan dalam angket dapat terbuka atau
tertutup. Pertanyaan terbuka merupakan pertanyaan yang mengharapkan
responden untuk menulis jawabannya berbentuk uraian tentang sesuatu hal.
Sementara pertanyaan tertutup merupakan pertanyaan yang mengharapkan
jawaban singkat atau meminta responden untuk memilih salah satu alternatif
jawaban dari beberapa alternatif jawaban yang tersedia. Pertanyaan tertutup akan
membantu responden menjawab dengan cepat, dan memudahkan petugas dalam
melakukan analisis data terhadap seluruh angket yang terkumpul. Bentuk
pertanyaan dalam angket dapat dibuat dalam bentuk positif dan negatif. Hal ini
perlu ditempuh agar responden dalam memberikan jawaban pada setiap
pertanyaan lebih serius dan tidak asal menjawab.
Modul 8. Instrumen, Pelaksanaan, Analisis Data, dan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Penerapan Model dan Pemanfaatan Media Pembelajaran 7