Page 19 - Batik Cirebon: Edisi Motif Keratonan Cirebon
P. 19

CIRI KHAS
 rusmi adalah nama sebuah desa yang terletak   CIRI KHAS
 di  wilayah  Kabupaten  Cirebon,  kurang  lebih
          BATIK CIREBON
 Tdelapan  kilo  meter  ke  arah  barat  dari  pusat   BATIK CIREBON
 Keraton  Kasepuhan  Cirebon.  Trusmi  merupakan  pusat
 sentra  kerajinan  batik.  Sepanjang  jalan  ketika  sudah

 memasuki daerah Trusmi, beberapa showroom batik berdiri
 megah berselang-seling dengan rumah penduduk. Tampak   ntuk lebih mudah mengenal batik Cirebon
 Desa  Trusmi  dengan  kekhasan  cinderamata  batiknya   memiliki ciri-ciri khusus, yaitu terdapat garis

 kemudian  ditetapkan  sebagai  salah  satu  daerah  tujuan   Utipis  atau  kecil  yang  dalam  istilah  batik
 wisata belanja di Kabupaten Cirebon (Casta dan Taruna, 2007   Cirebon disebut “Wit”. Lebih jelasnya wit adalah garis kontur
 : 65).   yang relatif kecil, tipis dan halus yang warnanya lebih tua dari
          warna dasar kain. Istilah Wit ini hanya ditemukan pada batik

          Tembokan  (Cirebon),  Popokan  (Jawa),  yang  pada  saat  ini
          hanya dapat dikerjakan oleh pengrajin batik Cirebon. Namun
          demikian, harus kita akui bahwa batik jaman dulu (kuno),

          garis Wit tersebut banyak ditemui, walaupun batik tersebut
          bukan dari Cirebon seperti Pekalongan, Jawa, Madura dan
          lainnya.  Hanya  terlihat  ada  perbedaan,  walaupun  sama-
          sama  halus.  Perbedaan  ini  terlihat  dari  cara  atau  teknik
          membatik.



                 Di  samping  pengenalan  motif-motif  batik,  kita
          mengenali babaran batik. Istilah babaran       secara sederhana

          dapat  disepadankan  dengan  komposisi  tata  warna           atau
          perpaduan  warna.  Pada  batik  Cirebon  dapat  dijumpai
          beberapa jenis babaran seperti :





 9 9                                                                        1 1 0 0
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24