Page 26 - MODUL PEMBELAJARAN SENAM (Angga Aji Sulastiyo)
P. 26
SENAM SKJ
Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) merupakan lanjutan dari program Senam Pagi
Indonesia yang telah dipopulerkan sebelumnya. Senam Kesegaran Jasmani lebih diperkenalkan
secara umum, yang berbeda dengan seri Senam Pagi Indonesia yang diajarkan untuk murid-
murid di sekolah. Senam Kesegaran Jasmani terdiri dari tiga kumpulan gerakan, yaitu
pemanasan, inti, dan pendinginan. Bagi siswa di sekolah, biasanya senam ini dilakukan pada hari
Jumat pagi sebelum masuk kelas, sementara kegiatan untuk umum biasanya dilakukan pada hari
Minggu. Senam ini termasuk dalam senam ritmik dasar. Ciri utama dari senam ritmik dasar
rangkaian gerakan yang dipilih agar sesuai dengan durasi irama yang mengiringinya. Senam
Kesegaran Jasmani pertama kali diberi judul SKJ '84 yang gerakannya masih mirip dengan
gerakan Senam Pagi Indonesia Seri D. Senam Kesegaran Jasmani mulai mengalami perubahan
besar gerakan pada seri SKJ '88 karena menurut Berty Tilarso, salah satu penyusun gerakan, ada
beberapa gerakan yang menurut dokter ahli dan pakar olahraga tidak boleh lagi dilakukan,
misalnya gerakan regangan otot yang terlalu ekstrim, gerakan mengeper (memantulkan) otot, dan
lain sebagainya. Oleh karena itu, pada SKJ' 88 unsur gerakan yang sebelumnya berasal dari dasar
pencak silat, mulai dimasukkan unsur gerakan aerobik. Secara resmi, Senam Kesegaran Jasmani
merupakan program empat tahunan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga.