Page 47 - C:\Users\USER\Documents\Flip PDF Corporate Edition\newe-Modul praktikum dietik penyakit tidak menular\
P. 47
B. Preeklampsi
Preeklampsia merupakan penyakit multi organ yang terjadi setelah
kehamilan memasuki 20 minggu yang ditandai dengan proteinuria
(adanya protein dalam urin) dan hipertensi (peningkatan tekanan
darah sistolik dan atau ebagian ). Gejala lain yang sering ditemukan
dari Preeklampsia yaitu adanya pembengkakan pada tungkai atau
yang disebut edema yang dialami oleh ibu hamil.
Tujuan Diet:
1. Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal.
2. Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal.
3. Mencegah atau mengurangi retensi garam/air.
4. Mencapai keseimbangan nitrogen.
5. Menjaga agar penambahan berat badan tidak berlebihan.
6. Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor risiko lain atau
penyakit penyerta lain yang dapat menjadi penyulit baru pada saat
kehamilan atau setelah melahirkan.
Syarat Diet:
1. Energi diberikan sesuai kebutuhan energi sehari. Pemberian
makanan secara bertahap sesuai dengan daya terima pasien terhadap
makanan. Penambahan energi tidak lebih dari 300 kkal dari
kebutuhan energi sebelum hamil. Jika energi diberikan melebihi
kebutuhan, maka berdampak pada kenaikan berat badan ibu hamil
secara berlebihan.
2. Protein diberikan tinggi, sekitar 1,3 – 1,5 g/kg berat badan. Jika
msh ada proteinuria pemberian bertahap mulai 0,8-1,0 g/kgBB
3. Lemak diberikan cukup, ebagian lemak yang diberikan
dianjurkan berupa jenis lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak
jenuh ganda. Penambahan lemak 10 g/hari
4. Karbohidrat diberikan dalam jumlah yang cukup. Penambahan
40 g/hari
JURUSAN GIZI