Page 29 - flipbook statistik-converted_Neat
P. 29
Lembar Kerja Mahasiswa
Matakuliah Statistik
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Materi : Perbandingan Satu Variabel Bebas (Uji t)
Capaian Pembelajaran : Menganalisis perbandingan satu variabel bebas (Uji t)
Analisis perbandingan satu variabel bebas dikenal dengan Uji t atau t tes. Tujuan Uji t adalah
untuk mengetahui perbedaan variabel yang dihipotesiskan. Uji t ini mempunyai dua rumus yang
dapat digunakan, yaitu
a. Standar deviasi populasi diketahui, menggunakan rumus Z hitung
Dimana:
Z hitung = Harga yang dihitung dan menunjukkan nilai standar
deviasi pada distribusi normal (Tabel z)
̅− 0
̅
Z hitung = = Rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pengumpul data
√
= Rata-rata nilai yang dihipotesiskan
0
= Standar deviasi populasi yang telah diketahui
N = Jumlah populasi penelitian
b. Standar deviasi sampel tidak diketahui, menggunakan rumus t hitung
Dimana:
t hitung = Harga yang dihitung dan menunjukkan nilai
standar deviasi dari disttribusi t (Tabel t)
̅− 0
̅
t hitung = = Rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pengumpulan data
√
= Rata-rata nilai yang dihipotesiskan
0
= Standar deviasi populasi yang telah diketahui
n = Jumlah populasi penelitian
Pengujian hipotesis deskriptif ada dua jenis, yaitu: uji dua pihak dan uji satu pihak (uji
pihak kiri dan uji pihak kanan). Dalam kajian ini yang dibahas adalah Uji t.
Langkah-langkah Uji t
Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat:
Langkah 2. Membuat Ha dan Ho model statistik:
̅− 0
Langkah 3. Mencari t hitung dengan rumus: t hitung =
√
Langkah 4. Menentukan kriteria (kaidah) pengujian dengan cara tentukan terlebih dahulu taraf
signifikansinya, misalnya ( atau α = 0,05) kemudian dicari t tabel dengan ketentuan dk=
n – 1, juga diketahui posisis pengujinya. Apakah menggunakan pihak kiri, pihak kanan atau dua
pihak. Dalam hal ini tergantung bunyi hipotesisnya. Dengan menggunakan tabel diperoleh t tabel .
serta rumuskan kriteria (kaidah) pengujian.
Langkah 5. Membandingkan t hitung dengan t tabel
Langkah 6. Membuat kesimpulan.
Contoh: Hasil Rapat Koordinasi Rektor se-Indonesia menduga bahwa:
a. Kualitas Mengajar Dosen Tahun 2006 paling tinggi 70% dari rata-rata nilai ideal.
b. Kualitas Mengajar Dosen Tahun 2006 paling rendah 70% dari rata-rata nilai ideal.
c. Kualitas Mengajar Dosen Tahun 2006 sama dengan 70% dari rata-rata nilai ideal.
Dengan pernyataan tersebut, ditindaklanjuti atau dibuktikan oleh balitbang dikti dengan
suatu penelitian di berbagai kota besar se indonesia. Kemudian disebar kepada 61 dosen untuk