Page 8 - flipbook statistik-converted_Neat
P. 8
Langkah 6. Menguji signifikansi dengan rumus t hitung :
√ − 0,684√12 − 2 2,16
= = = = 2,963
√ − √1 − 0,684 2 0,729
Kaidah pengujian:
Jika t hitung ≥ t tabel, maka tolak Ho artinya siginifikan dan
t hitung ≤ t tabel, maka terima Ho artinya tidak siginifikan.
Berdasarkan perhitungan di atas, α = 0,05, dan n = 12,
Uji dua pihak;
dk = n – 2 = 12 – 2 = 10 sehingga diperoleh t tabel = 2,228
Ternyata t hitung lebih besar dari t tabel, atau 2,963 > 2,228, maka Ho ditolak, artinya
ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kinerja dosen.
Langkah 7. Membuat kesimpulan.
a. Berapakah besar hubungan motivasi dengan kinerja dosen?
rxy sebesar 0,684 kategori kuat.
b. Berapakah besar sumbangan (kontribusi) antara motivasi dengan kinerja
dosen?
2
KP = r x 100% = 0,684 x 100% = 46,79%
2
Artinya motivasi memberikan kontribusi terhadap kinerja dosen sebesar
46,79% dan sisanya ditentukan oleh variabel lain.
c. Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kinerja
dosen? Terbukti bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan
kinerja dosen.
Ternyata t hitung lebih besar dari t tabel, atau 2,963 > 2,228, maka Ho ditolak,
artinya ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kinerja dosen.
D. Soal Latihan
1. Sebuah survei dilakukan terhadap 250 orang pemirsa TV. Dalam angket tersebut
ditanyakan manakah stasiun TV yang paling favorit menurut mereka. Data hasil
survei berikut ini:
Frekuensi Observasi dari 250 orang Pemirsa TV
Pelaksanaan GDN
Stasiun TV Tinggi Cukup Rendah Total
(100-85) (84-66) (65-0)
RCTI 80 25 10 115
SCTV 25 40 25 90
METRO 20 10 15 45
Jumlah 125 75 50 250
Ha: Masyarakat memiliki minat yang berbeda terhadap 3 stasiun TV.
Ho: Masyarakat memiliki minat yang sama terhadap 3 stasiun TV.
Pertanyaan: Hitunglah nilai χ dan simpulkan hasilnya!
2
2. Diketahui data pemberian insentif dosen (X) dengan produktivitas kerja dosen
(Y) di Universitas Milenial.
X = 85 74 76 90 85 87 94 98 81 91 76 74
Y = 65 60 55 65 55 70 65 70 55 70 50 55