Page 60 - E-BOOK PENGAYAAN SISTEM PENCERNAAN

2. Gingivitis
Gingivitis atau radang gusi,

biasanya menunjukkan
gejala gusi yang bengkak 5 8
dan sering mengalami
pendarahan saat menyikat

gigi. Gusi berdarah atau yang bermaslah dapat menimbulkan bau pada mulut maupun gigi
Gusi seseorang yang sehat berwarna merah muda dengan strukturnya halus dan
puncaknya ada di antara sela gigi.

3. Karies gigi
Karies gigi merupakan kondisi
rusaknya struktur dan lapisan gigi yang
terjadi secara bertahap. Hal ini diawali
dengan terkikisnya enamel (la[isan teluar
gigi), kemudia mulai menggerogoti dentin

(lapisna tengah gigi) sampai mencapai
sementum (akar gigi). Karies gigi umumnya 5 8
Gejala karies gigi: disebabkan oleh kebiasaan makan dan
 Bau pada nafas minum manis / jarang menyikatj gigi
 Sakit gigi yang muncul secara tiba-tiba
 Terdapat noda coklat, hitam atau putih pada permukaan gigi
 Nyeri ringan hingga parah saat mengkonsumsi makanan atau minuman yang panas
maupun dingin

Faring (Tenggorokan)

4. Faringitis
Faringitis adalah peradangan pada selaput lendir yang melapisi bagian belakang
tenggorokan/faring. Faringitis dapat disebabkan akibat infeksi maupun non-infeksi.
Faringitis menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan dalam menelan.
Gejala faringitis
 Gatal dan sakit pada tenggorokan
 Flu, bersin, hidung berair
5
 Sakit pada kepala
 Nyeri otot

47